Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Muhammadiyah dan Komunitas Agama Buddha Bangun Dialog tentang Perdamaian dan Moderasi Beragama

    Nov 23 202340 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Muhammadiyah dan International Network of Engaged Buddhists (INEB) menggelar Interfaith Diapraxis di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu (22/11). Acara ini mengangkat tema “Moderasi Agama untuk Peradaban yang Adil dan Damai” dengan dua pembicara yaitu Yuli Mumpuni Widarso dan KV Soon Vidyananda.

    Pembicara pertama, Dewan Penasihat Lembaga Hubungan Kerjasama dan Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah Yuli Mumpuni Widarso. Dalam paparannya, ia menyampaikan keprihatinan terkait diskriminasi yang masih berlanjut dan pelanggaran hak beragama. Ia menekankan perlunya Muhammadiyah memenuhi kewajibannya dengan mengarahkan anggotanya dan masyarakat umum tentang tantangan yang dihadapi oleh era digital, di mana informasi yang masif dan ancaman berita palsu menghantui.

    Menyoroti bahwa diskriminasi dan pelanggaran melibatkan lebih dari komunitas Muslim, Yuli menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama antara berbagai komunitas agama. Konferensi ini bertujuan menciptakan platform untuk dialog terbuka dan pemecahan masalah.

    Istilah “moderasi,” menurut Yuli, mengacu pada menemukan jalan tengah dan berlawanan dengan ekstremisme—masalah yang dihadapi oleh berbagai agama. Sebagai solusi, beliau mengusulkan promosi gagasan bahwa Islam tidak identik dengan ekstremisme. Dengan menekankan konsep “wasathiyah” atau jalan tengah, ia meyakini bahwa komunitas Islam dapat secara efektif mengatasi tantangan yang dihadapi oleh ekstremisme.

    Pembicara kedua, Anggota Komite Eksekutif INEB dan Sekretaris International Forum on Buddhist Muslim Forum (BMF) KV Soon Vidyananda menyampaikan pandangan seputar agenda diapraxis ini. Ia menyoroti beberapa kesamaan antara Muhammadiyah dan Buddhisme, khususnya dalam pandangan mereka terhadap peradaban yang damai. Dalam konteks agenda diapraxis, ia menekankan tiga hal pokok: dialog, moderasi, dan peradaban.

    Secara khusus, Vidyananda menegaskan bahwa diapraxis bukan hanya forum untuk berbicara atau berbagi ide, tetapi merupakan dialog yang melibatkan tindakan. Oleh karena itu, perlu mendiskusikan, belajar, dan saling mendukung untuk mencapai peradaban yang damai. 

    Sebagai penutup sesi, ia mengutip kata-kata Muhammad Abduh yang sangat fenomenal: “Aku pergi ke negara Barat, aku melihat Islam namun tidak melihat orang muslim; dan Aku pergi ke negara Arab, aku melihat orang muslim namun tidak melihat Islam.”

    Dengan berakhirnya Konferensi Interfaith Diapraxis, harapan akan sebuah peradaban yang damai dan adil semakin terasa nyata. Mumpuni Widarso dan KV Soon Vidyananda, telah menyajikan gagasan dan refleksi yang mendalam tentang pentingnya moderasi agama, dialog antarumat beragama, dan peran peradaban sebagai fondasi utama kesejahteraan bersama.

    Hits: 1

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top