Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Pesan PP Muhammadiyah: Sosialisasikan Hasil Muktamar 48 dan Perbanyak Pendirian Ranting

    Dec 05 202388 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALU – Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta beberapa waktu lalu menghasilkan delapan program prioritas, untuk mendukung implementasi program-program tersebut diharapkan Ranting Muhammadiyah bisa berdiri di setiap desa.

    Delapan program prioritas tersebut antara lain peneguhan paham Islam dan ideologi Muhammadiyah, penguatan dan penyebarluasan paham Islam Berkemajuan, memperkuat dan memperluas basis umat, mengembangkan amal usaha unggulan dan gerakan ekonomi Muhammadiyah.

    Serta, mengintensifkan dan memperluas dakwah di kalangan generasi milenial (Y), Z, dan alpha, reformasi kaderisasi dan diaspora kader, reformasi organisasi dan digitalisasi, memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah.

    Demikian rangkuman yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad pada Sabtu (2/12) dalam Resepsi Milad ke 111 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah (Sulteng).

    Khususnya di Sulteng, Dadang berpesan supaya PWM Sulteng dapat mempercepat pertumbuhan berdirinya ranting di setiap desa tanpa terkecuali. Hematnya, ranting merupakan ujung tombak gerakan Muhammadiyah.

    “Kita harapkan jumlah Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Sulteng dapat diperbanyak, dan dipermudah syarat-syarat pendiriannya. Sehingga seluruh desa di Sulteng memiliki Pimpinan Ranting Muhammadiyah,” ungkapnya.

    Selain menekankan untuk penambahan PRM, Dadang secara khusus juga meminta kepada PWM supaya memprogramkan penguatan ideologi. Program tersebut juga harus sampai pada level ranting, supaya kader memahami dengan jelas ideologi dan gerakan dakwah Muhammadiyah.

    Guru Besar Sosiologi Islam juga berpesan supaya setelah pendirian RPM diperkuat dengan pengajian-pengajian materi Islam Berkemajuan. Sebagaimana disebutkan dalam Risalah Islam Berkemajuan, Islam Berkemajuan memiliki lima karakteristik.

    Kelima karakter tersebut meliputi berlandaskan tauhid, berpedoman pada Al Qur’an dan Sunnah, melembagakan amal salih yang fungsional dan solutif, menghidupkan ijtihad dan tajdid, wasathiyah atau moderasi, serta mewujudkan rahmat bagi seluruh alam.

    “Delapan program hasil muktamar ini harus jadi prioritas hingga ke daerah-daerah,” kata Dadang Kahmad.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top