Hasil Konsolidasi Wilker Aisyiyah Surabaya Raya Dari Jual Tiket hingga Tebar Telur

Kabar0 Dilihat
banner 468x60

girimu.com Konsolidasi wilayah kerja (Wilker) Aisyiyah Surabaya Raya menjadi ajang curhat dan paparan program mulai dari jual tiket ke surga, tebar telur hingga masalah penerapan Hasil putusan Tarjih (HPT).

Acara konsolidasi dibuka pimpinan wilayah Aisyiyah Jawa timur Hj Dalilah Candrawati.

Adalah Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kab Gresik yang meluncurkan Kupon Tiket ke Surga senilai @25.000/lembar. Hasil dari penjualan kupon digunakan untuk membangun gedung Pusat  Layanan Terpadu Keluarga Sakinah  Aisyiyah Gresik.

Ketua PDA Kab Gresik Innik  Hikmatin dalam paparan konsolidasi Aisyiyah wilayah kerja (Wilker) Surabaya Raya di Gedung dakwah Muhammadiyah Gresik menjabarkan proyek pembangunan gedung kepada 60 peserta yang hadir.

“Kami luncurkan kupon tiket surga  @ 25 ribu untuk  pembangunan & pengembangan    Gedung Pusat  Layanan Terpadu Keluarga Sakinah  Aisyiyah Gresik  yg dilengkapi dengan fasilitas peduli Difabel & Lansia.” Terang Innik.

Pembangunan gedungnya   di jl. Ikan Gurami BP Kulon Gresik. PDA Kab Gresik juga membuat kampung ASI yang diinisiasi oleh PCA Kec Dukun.

Dalam konsolidasi Wilker Surabaya Raya beberapa PDA juga memaparkan program dan keluhan, diantaranya PDA Surabaya.
     
Ketua PDA Surabaya Alifah Hikmawati menyampaikan  permasalahan anggota Aisyiyah & Muhammadiyah  di Daerah yang berbeda dalam menyikapi dan memahami  hasil Putusan Tarjih PP Muhammadiyah .

“Masih banyak ibu-ibu Aisyiyah dan bapak – bapak Muhammadiyah di daerah yang  belum melaksanakan putusan Tarjih, mereka mencari dalil sendiri diluar” keluh Alifah.

Sementara itu PDA Sidoarjo banyaknya pimpinan Aisyiyah didaerahnya yang rangkap jabatan karena keterbatasan sumberdaya manusia.
Namun PDA Sidoarjo mempunyai amal usaha ekonomi yang banyak.

Ketua PDA Sidoarjo Siti Zubaidah Syafi’i mengungkapkan bahwa PDA yang dia pimpin mempunyai 17 Koperasi syariah.

“Selain kita kekurangan sumber daya manusia, Alhamdulillahnya kita juga punya 17 Koperasi syariah” terang Zubaidah singkat.

Sementara itu  PDA Jombang menanyakan pembagian kerja pengelolah dan penanggung jawab AUM Aisyiyah.

PDA Kab Mojokerto yang baru berdiri tahun 2009 sudah mempunyai banyak amal usaha diantaranya
BIKKSA ( Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Asisyiyah) .
Beberapa  TK & Kober,   11 koperasi dan  Griya Lansia. 

Kami juga membantu pemerintah dalam pencegahan stunting dengan gerakan tebar telur.

*Adapula gerakan Tebar Telur yg dilaksanakan oleh seluruh PCA  dalam rangka mensukseskan program Prioritas Nasional  Pencegahan Stunting ” papar Lilik Maslikhanah ketua PDA Kab Mojokerto.

Sementara itu,  ketua  PDA Kota Mojokerto, Sudarmi menyampaikan amal usaha yang dimiliki daerahnya  yakni
1 koperasi , 5 TK & 1 PAUD , 1 Penitipan Anak , SLB TK – SMA .

Acar konsolidasi ditutup dengan  makan siang khas Gresik Kelo Sembilang dan  Otak-otak Bandeng. (Tiko)

Kontributor: Dwi Purwati

Author