Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Pendirian Muhammadiyah Sebagai Organisasi Adalah Lompatan Pengetahuan dalam Islam – Muhammadiyah

    Feb 26 202439 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANYUMAS – Kelahiran Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam merupakan loncatan besar pengetahuan yang dilakukan oleh Kiai Ahmad Dahlan, sebab landasan tidak hanya pada nash atau nusus saja.

    Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim pada Ahad malam (25/2) di Sarasehan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah, Banyumas, Jawa Tengah.

    Pendirian organisasi dakwah Islam menurut Kiai Saad tidak ada dalilnya secara langsung Al Qur’an atau Hadis. Pendirian organisasi tidak bisa diterima oleh Kelompok Salafi, sebab tidak ada teks yang memerintahkan itu.

    “Tapi ini tidak sekadar nusus. Memang berbasis pada nusus, tetapi itu diperkuat oleh ilmu dan sains. Termasuk juga kemudian beliau (Kiai Dahlan) berusaha untuk menepatkan arah kiblat Masjid Gedhe Kauman,” ungkap Kiai Saad.

    Termasuk yang dilakukan oleh Kiai Dahlan ketika mendirikan panti asuhan, rumah sakit, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lainnya yang diinspirasi Al Qur’an. Padahal tidak ada satu dalil pun di Al Qur’an yang memerintahkan untuk pendirian panti asuhan dan lain-lain.

    Gerakan pertolongan yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui AUM, kata Kiai Saad, sangat saintifik tetapi berbasis pada nusus. Pola beragama ini mendapat apresiasi, termasuk juga dari ilmuan non muslim salah satunya Robert W. Hefner.

    Dari Hefner diketahui bahwa pendidikan Muhammadiyah merupakan model pendidikan Islam terbaik di dunia. Suatu model pendidikan yang memadukan dimensi agama dengan dimensi sains.

    Model beragama yang dimiliki oleh Kiai Dahlan, menurutnya, tidak bisa dilepaskan dari perjalanan keilmuan. Di mana interaksi ilmu yang dilakukan oleh Kiai Dahlan melintas, dari lokal, nasional, sampai internasional.

    Namun demikian, Kiai Dahlan tidak kehilangan genuinitasnya. Melalui pendirian Muhammadiyah, Kiai Dahlan menerjemahkan Islam lebih konkrit dalam bentuk-bentuk aksi nyata dan dapat dirasakan oleh umat manusia.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top