back to top
Saturday, January 11, 2025
27.8 C
Gresik

Haruskah Shahibul Kurban yang Menyembelih Langsung Hewan Kurbannya?

Dalam tradisi kurban, idealnya shahibul kurban menyembelih sendiri hewan yang dikurbankannya. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk membagikan sendiri daging hewan tersebut kepada yang membutuhkan. Praktik ini dianggap lebih mendekatkan diri kepada esensi ibadah kurban, memberikan pengalaman langsung dan personal dalam pelaksanaan ibadah ini.

Hal di atas termaktub dalam hadis Nabi Saw: “Anas bin Malik r.a.  menerangkan: Rasulullah saw berkurban dengan dua ekor domba. Aku lihat beliau meletakkan kakinya di leher hewan tersebut, membaca basmalah dan bertakbir kemudian menyembeloih dua ekor domba dengan tangannya sendiri” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Namun, Ketua Divisi Fatwa dan Pengembangan Putusan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ruslan Fariadi pada Jumat (07/06) mengatakan bahwa realitas di lapangan tidak selalu memungkinkan semua orang untuk melakukan penyembelihan sendiri. Tidak semua shahibul kurban memiliki kemampuan atau pengetahuan tentang tata cara penyembelihan yang sesuai dengan syariat. Situasi ini membuat fleksibilitas dalam pelaksanaan kurban menjadi penting.

Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, shahibul kurban tidak diwajibkan untuk menyembelih sendiri. Hadis dari Ali bin Abi Thalib meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan beliau untuk melaksanakan qurban atas nama Nabi dan membagikan seluruh daging, kulit, dan pakaian dari hewan kurban tersebut kepada orang miskin, serta menegaskan agar tidak memberikan sedikitpun dari hewan kurban untuk pekerjaan jagal (HR. Muslim).

Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan shahibul kurban dalam proses penyembelihan bisa diserahkan kepada orang lain yang lebih ahli.

Untuk mengakomodasi pelaksanaan kurban yang lebih teratur dan merata, pembentukan kepanitiaan kurban menjadi solusi yang efektif. Dengan adanya kepanitiaan, prosesi ibadah kurban dapat berjalan dengan lebih tertib dan sistematis. Kepanitiaan juga memungkinkan distribusi daging kurban dilakukan dengan lebih merata dan adil, memastikan bahwa semua yang membutuhkan bisa mendapatkan bagian.

Pada akhirnya, meskipun tidak ada keharusan bagi shahibul kurban untuk menyembelih sendiri hewan kurbannya, niat dan ketulusan dalam berkurban tetap menjadi yang utama. Dengan melibatkan panitia, keutamaan dalam penyelenggaraan dan distribusi kurban bisa lebih terjaga, membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author

Hot this week

SD Al Islam Cerme Gelar Pemilu Raya Perdana IPM Junior dengan E-Voting

Gresik, kabargresik.com – SD Al Islam Cerme mencetak sejarah...

PWA Sumatera Selatan Studi Tiru Ke Gresik Dapat Replika GDM

Pimpinan wilayah Aisyiyah Sumatera Selatan melakukan studi tiru di...

Kehadiran Guru Native Polandia Warnai Apel Pagi di SMP Muhammadiyah 1 Gresik

Pemandangan tak biasa terlihat dalam apel pagi SMP Muhammadiyah...

Perguruan Muhammadiyah Cerme Gelar Workshop Sukses PPDB, Ini Resep Jitunya

Girimu.com -- Sukses penerimaan siswa baru dibedah dalam workshop...

Topics

SD Al Islam Cerme Gelar Pemilu Raya Perdana IPM Junior dengan E-Voting

Gresik, kabargresik.com – SD Al Islam Cerme mencetak sejarah...

PWA Sumatera Selatan Studi Tiru Ke Gresik Dapat Replika GDM

Pimpinan wilayah Aisyiyah Sumatera Selatan melakukan studi tiru di...

Kehadiran Guru Native Polandia Warnai Apel Pagi di SMP Muhammadiyah 1 Gresik

Pemandangan tak biasa terlihat dalam apel pagi SMP Muhammadiyah...

Perguruan Muhammadiyah Cerme Gelar Workshop Sukses PPDB, Ini Resep Jitunya

Girimu.com -- Sukses penerimaan siswa baru dibedah dalam workshop...

SMK Muhammadiyah 2 Benjeng Luncurkan Aplikasi “Mudas App” untuk Tingkatkan Kinerja Pendidikan

Peluncuran Aplikasi Inovatif Awali Semester BaruSMK Muhammadiyah 2 Benjeng...

Senam “Anak Indonesia Hebat” Sambut Hari Pertama Sekolah di MI Assa’adah MIAS Bungah

Girimu.com – Suasana ceria mewarnai hari pertama masuk sekolah...
spot_img

Related Articles