Friday, November 22, 2024
25.6 C
Gresik

IPM Sekarang adalah Pemimpin Muhammadiyah 20 Tahun ke Depan

Girimu.com — Pembukaan Musyawarah Cabang (Musycab) ke-1 IPM Bawean dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Sangkapura Bawean, 10 Agustus 2024. Sebagaimana layaknya pembukaan musyawarah suatu organisasi, beberapa pihak didaulat menyampaikan sambutan. Pada Musycab IPM Bawean ini, setidaknya ada lima orang yang tampil memberikan sambutan, yaitu Ketua PC IPM Bawean, Ketua PD IPM Gresik, Sekretaris PW IPM Jawa Timur, Pembina PC IPM Bawean, dan Ketua PC Muhammadiyah Sangkapura.

Sambutan yang diberikan masing-masing pihak itu tentunya memiliki poin atau pesan-pesan penting. Ibarat qoute (ungkapan), pesan-pesan itu rasanya layak diabadikan sebagai pengingat bagi mereka yang berkepentingan.

Sony Elvianto Hemawan, Ketua PC IPM Bawean yang memberikan sambutan pertama, ada ungkapannya yang layak dicatat, yaitu bahwa IPM merupakan tangga pertama pengaderan di persyarikatan Muhammadiyah.

Sambutan kedua oleh Ketua PD IPM Gresik, Krisna Bakhtiyar. Ia menyampaikan agar IPM Bawean jangan merasa sendiri. PD IPM Gresik, nyatanya bisa hadir walau menyeberangi lautan selama 5 jam. Menurutnya, IPM adalah sebuah jalan. Sebuah jalan yang indah, yakni tentang cinta di jalan dakwah, jalan cinta para pejuang.

“Kita diwarisi selendang dakwah. Maka, warnai dan perindah selendang itu. Buktikan, bahwa ke depan selendang itu semakin indah,” ungkapnya.

Liset Ayuni, Sekretaris Pimpinan Wilayah IPM Jatim yang memberikan sambutan ketiga berpesan, agar kader IPM memiliki kriteria 5R, yaitu Pinter, Kober, Bener, Seger, dan Banter.

Sementara Eklis Dinika, selaku Pembina PC IPM Bawean berpesan, bahwa jalan untuk sukses salah satu caranya adalah dengan aktif berorganisasi.

Sambutan terakhir dari Ketua PC Muhammadiyah Sangkapura, Hairudin. Adapun pesannya di antaranya, IPM sekarang adalah calon pemimpin Muhammadiyah 20 tahun ke depan. IPM Bawean harus mampu tampil unggul, berkemajuan, berkeadaban, dan bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara. IPM sebagai generasi Z harus mampu beradaptasi dengan perubahan. Maka, teruslah meng-update dan mengembangkan diri. (*)

Kontributor: Kemas Saiful Rizal

Author

Hot this week

Exploring bisexuality – uncovering the possibilities

If you’re unsure just what youare looking for, or...

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...

Milad Muhammadiyah: Gerakan Keterbaruan Persyarikatan (2)

Oleh: Ace Somantri* BANDUNGMU.COM – Gerakan keterbaruan bukanlah hal yang...

Cici Claypot, Kuliner Unik Bandung Dengan Sensasi Rasa Yang Menggoda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Kota Kembang Bandung memang tidak pernah...

Topics

spot_img

Related Articles