Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Abdul Mu’ti : Muhammadiyah Terus Membangun Wadah Pengembangan Seni Budaya

    Mar 12 202340 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Menanggapi persoalan tentang penerimaan seni dan budaya di warga Persyarikatan Muhammadiyah yang kadang masih ada perbedaan, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP), Abdul Mu’ti mengajak untuk kembali merujuk pada Putusan Majelis Tarjih Muhammadiyah,  dan secara nyata membuat wadah bagi pelaku seni dan budaya Muhammadiyah.

    Dalam acara Konsolidasi Majelis, Lembaga dan Biro PP Muhammadiyah, Ahad (12/3), Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa, dalam Putusan Tarjih tentang seni dan budaya hukumnya mubah, bukan haram. Akan tetapi, meski sudah ada putusan tersebut, warga Persyarikatan Muhammadiyah di akar rumput kadang masih ada yang mempersoalkan praktek seni dan budaya dalam kaitannya dengan dakwah Muhammadiyah.

    Padahal, imbuh Mu’ti, seni dan budaya dalam kehidupan manusia merupakan instrumen yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, Muhammadiyah atau tokoh maupun kader Muhammadiyah juga kerap menjadi pelopor pelaku seni dan budaya yang berbasis agama Islam di Indonesia. Termasuk dalam olahraga, seperti sepakbola dan pencak silat.

    Anak-anak muda Muhammadiyah saat ini juga banyak mengisi panggung seni yang sedang digandrungi oleh kaula mudah, seperti contohnya pada panggung stand up comedy. Sebut saja Dzawin Nur Ikram yang aktif menjadi kader IMM Ciputat, Abdurrahim Arsyad alumni Universitas Muhammadiyah Malang, Mamat Alkatiri alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, termasuk juga Yusril Fahriza yang bahkan sejak pendidikan Kanak-kanak sampai perguruan tinggi ia selesaikan di lembaga pendidikan Muhammadiyah.

    “Anak-anak kita ini harus kita beri wadah untuk mereka berekspresi,” imbuhnya.

    Mu’ti menjelaskan, bahwa dakwah saat ini bisa melalui banyak cara, termasuk cara-cara populer yang digemari oleh anak-anak muda. Selain itu, dakwah melalui stand up comedy juga berisi materi-materi yang cerdas namun jenaka yang bisa digunakan untuk mengkritik tanpa menyakiti.

    Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, Anggota Lembaga Seni dan Budaya PP Muhammadiyah yang juga Seniman, Jumaldi Alfi menuturkan bahwa gejolak atas perdebatan tentang seni dan budaya yang terjadi di Muhammadiyah lebih disebabkan kurangnya membaca rujukan dari Majelis Tarjih Muhammadiyah.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top