Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Anak Muda Muhammadiyah Dituntut Peka Terhadap Dampak Perubahan Iklim

    Mar 22 202458 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dampak perubahan iklim menjadi isu penting saat ini. Dampaknya sudah dirasakan seperti cuaca ekstrem, suhu panas udara yang semakin panas, musim kemarau yang lebih panjang, maupun banjir. Dalam jangka panjang jika tidak diantisipasi maka akan memberikan dampak yang lebih buruk pada problem lingkungan dan kemanusiaan.

    Di tingkat dunia, upaya-upaya untuk merumuskan tindakan dan startegi pencegahan dampak perubahan iklim sudah disepakati untuk mencegah agar suhu bumi tidak meningkat maksimal 1,5 derajat. Semua pihak harus memberikan perhatian dengan melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim ini. Demikian juga di kalangan anak muda. Anak muda merupakan agen perubahan (agent of change) yang penting dalam mengkampanyekan pencegahan, bagaimana melakukan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

    Salah satu upaya yang dilakukan merespon dalam perubahan iklim ini adalah melakukan kolaboradi dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Generasi Hijau: Edukasi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Generasi Muhammadiyah.  Kolaborasi ini dilakukan antara dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pemuda, khususnya generasi muda Muhammadiyah, agar lebih siap dan mampu beradaptasi dengan fenomena perubahan iklim yang semakin nyata. Melalui gerakan “Generasi Hijau”, diharapkan generasi muda Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan yang proaktif dalam merespons isu perubahan iklim. Sebagai generasi muda, yang dekat dengan dunia digital, secara aktif melakukan kampanye melalui media sosial untuk bersama-sama mencegah dampak perubahan iklim ini melalui berbagai aksi. Selain itu pertemuan diskusi, dialog dan aksi bersama anak muda akan dilakukan untuk pencegahan dampak perubahan iklim ini.

    Tri Hastuti Nur Rochimah, ketua Abdimas dari Ilmu Komunikasi UMY menyatakan pentingnya kesadaran akan perubahan iklim di kalangan generasi muda, kader-kader muda persyarikatan harus menjadi pelaku sejarah, menjadi agen-agen yang aktif dalam menghadapi isu penting yang berdampak pada problem kemanusiaan ini yaitu perubahan iklim.

    “Kesadaran baik secara indivisu maupun kelompok dalam organisasi ini penting, bagaimana mitigasi dan adaptasi perubahan iklim menjadi salah satu agenda penting organisasi IPM dan IPmawati. Kader-kader muda persyarikatan Muhammadiyah perlu dipersiapkan untuk menghadapi perubahan iklim, mengambil bagian terdepan untuk peduli dengan berbagai aksi untuk mencegah dampak perubahan iklim,”ujar Tri di SM Tower and Convention pada Rabu (20/3).

    Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah ini mengatakan nilai-nilai Islam menjadi landasan dalam bertindak, bahwa manusia adalah khalifah di bumi dan salah satu tugasnya adalah mencegah kerusakan di muka bumi ini.

    “Alam diciptakan untuk dijaga keseimbangannya, dijaga kelestariannya sebagai bentuk keimanan kita pada Allah. Muhammadiyah juga sudah memiliki fiqh air, salah satu bagian penting terkait dengan alam dan lingkungan. maka menjadi penting kita semua mengambil peran penting menghadapi dampak perubahan iklim, khususnya generasi muda,”imbuh Tri.

    Ade Putranto dan Erwin Rasyid, Dosen Ilmu Komunikasi UNISA dalam paparan materinya menyampaikan isu perubahan iklim tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai solusi yang efektif.

    “Termasuk peran aktif anak muda untuk terlibat aktif dalam upaya mitigasi dan advokasi isu perubahan iklim. Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memperjuangkan keberlanjutan lingkungan hidup” ujar Erwin.

    Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini didukung oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY. Harapannya, melalui kegiatan ini generasi muda Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu perubahan iklim serta mampu mengambil langkah-langkah konkrit untuk melindungi lingkungan dan meraih masa depan yang berkelanjutan.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top