GIRImu.com — Memasuki awal semester 2 tahun pelajaran 2023-2024, keluarga besar MI Muhammadiyah (MIM) 4 Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, melakukan refleksi bersama setelah libur semester 1, Selasa (2/1/2024).
Refleksi yang dikemas dalam apel pagi itu dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB di halaman madrasah, diikuti oleh seluruh siswa dan guru dalam rangka memasuki awal semester 2. Dalam sambutannya, Kepala MIM 4 Ngimboh, Drs Nur Hudin, MPdI, menyampaikan, dalam memasuki semester ke 2, harus ada refleksi terutama terkait pembelajaran, sehingga target yang dicanangkan bisa tercapai. Itu disampaikan di depan seluruh siswa mulai kelas 1 – 6 dan seluruh dewan guru MIM 4 Ngimboh.
Kata Pak Din, sapaan akrabnya, kegiatan apa pun yang dilakukan harus ada refleksi atau evaluasi. Hal itu agar kinerja bisa lebih baik lagi dari waktu ke waktu, sekaligus menyiapkan perencanakan pembelajaran dengan baik. Untuk maksud itu, ia memancing dengan beberapa pertanyaan sebagai bahan refleksi. Di antaranya, apa target yang ingin dicapai di semester ini, pembelajaran seperti apa yang diinginkan, Apa yang harus ditinggalkan agar hasil belajar semester ini lebih baik dari semester sebelumnya, juga puaskah dengan hasil belajar yang didapat di semester 1.
“Pengalaman belajar yang mana yang kamu merasa ingin sekali mengulanginya di semester ini? Hal menarik apa yang kamu pelajari saat semester 1? Mengapa hal itu menarik bagimu?
Perasaan apa yang sering kamu rasakan selama pembelajaran di semester 1?” ujar Pak Din memancing respon para siswa.
Sementara Waka Kurikulum Khusniyawati, SPd, mengungkapkan, terkait dengan jadwal kegiatan pelajaran, ada 3 poin yang akan diberlakukan. Ketiganya yakni, jadwal K-13 untuk kelas 2, 3, 5, dan 6 tetap sama, untuk jadwal Kurikulum Merdeka (kurmer) kelas 1 dan 4 dimulai pertengahan semester 2 yang di dalamnya akan di laksanakan Proyek Penguatan Pelajar Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin (P5 & P2RA) kepada siswa, dan tim inti dari P5 & P2RA merancang dengan baik. Ia berharap agar apa yang di rencanakan berhasil direalisasikan sesuai target, sehingga gelar karya dan pentas seni seluruh siswa bisa terlaksana dengan baik pula.
“Khusus kelas 4, 5, dan 6 harus terus menghafal dan setoran juz 30 ke wali kelas masing-masing, karena nanti siswa yang tahfid akan diwisuda dan disaksikan para wali siswanya,” ujarnya.
Waka Kesiswaan, Ahdloril Wahid, SE, SPd menambahkan terkait dengan “refleksi diriku” agar nanti dalam menjalani pembelajaran di semester 2 bisa disiapkan secara baik, terencana, dan terukur, sehingga dalam pembelajaran seluruh siswa bisa mengevaluasi dalam segala hal. Ia memberikan 1 lembar kertas untuk seluruh siswa agar mengisi angket yang harus dicentang dengan memilih (ceklis) dengan 3 jawaban yang harus dicentang. Pilihannya yakni ‘selalu, kadang-kadang, dan tidak pernah’. Hal itu sebagai refleksi diri pada semester 1 dan akan diperbaiki pada semester 2 agar siswa lebih semangat.
Adapun beberapa quesioner yang diberikan adalah:
Aku mengikuti pembelajaran di madrasah dengan baik;
Aku mendengarkan guruku dengan seksama;
Aku menyelesaikan tugas dari guru tepat waktu;
Aku berperilaku dan berkata sopan, jujur dan menghargai orang lain;
Aku menjaga kebersihan kelas dan madrasah;
Aku mendengar nasehat orang tua dan guru;
Aku menjadwal pelajaran dan menyiapkan alat sekolah sendiri;
Aku belajar setiap hari dan mengulang pelajaran dari sekolah.
Di akhir apel pagi, disampaikan petuah oleh H. Fadllan, selaku guru yang senior di MIM 4 Ngimboh. Tiga pesan ia sampaikan kepada para siswa, yakni kalau ingin sukses dunia dan akhirat jangan lupa sholat 5 waktu, mengaji al Quran, dan berbuat baik kepada orang tua dan guru. Kedua, sopan santun terhadap orang tua dan guru dan terakhir, menghormati sesama teman.
“Man jadda wajada, barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil. Maksudnya, siapa yang belajar dengan sungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu pasti akan berhasil,” pesannya. (har)
Kontributor: Ahdloril Wahid
