MUHAMMADIYAH.OR.ID, CIANJUR—Melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Muhammadiyah telah mendirikan hunian sementara di berbagai titik yang terdampak cukup serius, sebagai langkah dalam memenuhi kebutuhan dasar para penyintas. Ketua RT 04 Kampung Cieundeur, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Gun-gun begitu merasakan manfaat yang telah diberikan Muhammadiyah ini.
“Kami atasnama warga masyarakat Kampung Cieundeur berterimakasih kepada tim relawan dari MDMC sangat merasa terbantu sekali karena selama ini hampir semua rumah di RT 04 rumahnya ambruk,” ucap Gun-gun dalam Jumpa Pers Respon Muhammadiyah untuk Cianjur pada Sabtu (05/12).
Sebagaimana diketahui, telah mendirikan satu pos pusat koordinasi dan lima pos pelayanan dari 12 kecamatan terdampak yang berada di Cianjur. Pos pelayanan tersebut di Ciherang, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet; Kampung Tipar Kaler, Desa Limbangsari, Kecamatan Cianjur; Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang; Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang; dan Kampung Cieundeur, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang.
Sejalan dengan Gun-gun, Kepala Sekolah SD Islam Kreatif Muhammadiyah Ema Maryani selaku penerima manfaat program Muhammadiyah menuturkan banyak terima kasih kepada Persyarikatan. Sejak hari pertama gempa terjadi, pihak Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cianjur langsung menghubunginya dan menanyakan kondisi sekolah.
“Terima kasih kepada Pimpinan Muhammadiyah yang senantiasa perhatian terhadap kami, terhadap sekolah dan anak-anak. Alhamdulilah kami mendapatkan bantuan dari MDMC dan PDM Cianjur,” ucap Ema.
Oleh PDM Cianjur dan MDMC, Ema diminta untuk mendata seluruh civitas akademik SD Islam Kreatif Muhammadiyah dari guru-guru hingga wali murid yang terdampak. Setelah itu, mereka langsung mendapat pertolongan medis, bantuan logistik, dan layanan psikologis.
“Mudah-mudahan keberadaan MDMC ini sampai tuntas sampai beres. Mudah-mudahan Cianjur kembali seperti sedia kala. Saya juga mohon bantuannya untuk SD, SMP Islam Kreatif Muhammadiyah agar bisa melaksanakan kembali proses belajar-mengajar,” harap Ema.
Hits: 9
No comments yet.