Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Besarnya Kekuasaan Allah Dapat Dilihat Melalui Keaturan Alam Semesta

    Apr 17 202239 Dilihat

     

    Medan, InfoMu.co – Besarnya kekuasaan Allah dapat dilihat dari keteraturan alam semesta. Allah menunjukkan kebesarnnya melalui fenomena alam yang meliputi berbagai ciptannya.

    Demikian dijelaskan Ditrktur BPOM MUI Sumut pada sesi pertama Mudzakarah Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara, Ahad (17/4).

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara menggelar mudzakarah Ramadan 1443 H. Agenda kegiatan Komisi  Fatwa itu menyajikan delapan topik bahasan menarik. Muzakarah berlangsung setiap Ahad masing-masing dengan dua tema.

    Mudzakarah hari kedua, Ahad (17/4) menghadirkan dua pembicara dengan tema yang nyaris sama. Sesi pertama Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin MS ( Direktur BPOM MUI Sumut) dengan tema ” Arsitektur alam semesta dalam pandangan Al-Qur’an” dan sesi kedua menghadirkan  Dr. H.M. Djamil MA (Rektor Univa Medan)  dengan judul ” Tatakota dalam Prespektif Al-Qur’an”.

    Dua mudzarah ini dipandu oleh Dr. H.M. Tohir Ritonga Lc MA, Pengurus MUI Bidang Fatwa. Hadir beberapa tokoh seperti Prof. Dr.dr. Nadjib Dahlan, Prof. Hasan Bakti, Prof. Sanusi Lukman dan hampir 100 peserta mudzakarah bersama mahasiswa PTKU MUI Sumut.

    Pada sesi pertama, Prof. Dr. Basyaruddin MS menegaskan, Allah menunjukkan kekuasaannya melalui penomena alam dengan pernyataan Dan, diantara tanda-tanda kebesaran-Nya seperti tertuang pada Surat A-rum 20-25. Fenomena ini dimaksud betapa besarnya kekuasaan Allah, yang meliputan; penciptaan manusia dari tanah, menjadikan manusia berpasangan, penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu, tidur waktu malam dan berusaha di siang hari, menciptakan kilat, menurunkan air hujan dari mlangit, menghidupkan bumi setelah matinya dan menegakkan langit dan bumi.

    Beberapa fenomena itu menegaskan bukti-bukti betapa kekuasaan Allah itu maha besar. Dimana pada awalnya banyak manusia  yang mencari tuhannya dengan berbagai penomena alam semesta, seperti matahari, bulan dan bintang-bintang, jelas Prof. Basyaruddin.

    Menjelaskan struktur system alam menurut Al-Quran ada ruang, materi/benda, fenomena/gejala dan relasi & interaksi. Kempat struktur system alam ini memiliki korelasi yang saling terkait. Disebutkan ruang adalah alam semesta yang tidak terhingga sepanjang ukuran pengetahuan manusia. :” Di dalam ruang inilah tempat materi dan non-materi dengan segala karakternya yang berinteraksi ssatu sama dengan lainnya dengan masing-masing peran yang telah ditetapkan menurut sunatullah.

    Terkait dengan materi, maka kita akan menemukan benda seperti bintang (Al-An’am 6:97, matahari (Yunus 10:15), bulan ( Yunus 10:15)  , bumi (Nuh 71:16), dan sejumlah benda-benda langit yang tidak terhitung jumlahnya.

    Dari benda sebagai bagian dari system alam, maka memunculkan fenomenanya, seperti adanya cahaya dan suara ( gelombang energy), gelap dan terang, halilintar, hujan, awan, angin dan sebagainya.

    Kata Prof. Basyararuddin  bahwa semua kompulan objek itu memiliki saling relasi, keterkaitan satu sama lain. Jika satu dari objek dalam system itu mengalami gangguan maka akan berpengaruh terhadap objek yang lain. ” Hanya ALLAH yang tidak memiliki ketergantuan pada system alam yang ada. ” Dan tidaklah kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya (surat Ad-Dukhan 38).

    Prof. Basyaruddin juga menjelaskan seputar Fenomena Rumah Kaca. Fenomena ini terjadi disebabkan oleh ulah manusia. “Telah tampak kerusakan di darat akan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar) ( Ar-Rum 41).

    Usai penyampaikan tema Artsitektur alam semesta dalam pandangan Al-Quran dilanjutkan dengan penyampaian tema Tata Kota dalam Prespektif Al-Qur’an oleh Dr. H.M. Jamil MA (Syaifulh)

     

     

     

     

     

     

    sumber berita dari infomu.co

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top