Cari Kader Baru, PKDA Spemdalas Adakan Lomba Tartil – PWMU.CO

Cari kader Baru, PKDA Spemdalas Adakan Lomba Tartil, liputan Dheni Iga Pratiwi kontributor PWMU.CO

PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ikut ramaikan kegiatan Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) dengan serangkaian lomba yang telah disediakan panitia diantaranya lomba cerdas cermat Ismubaqu, azan, kultum, yel-yel Islami, tartil, tahfidh, dan puisi Islami, Kamis (7/4/2022)

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan Spemdalas ini adalah lomba tartil yang diikuti sebanyak 15 peserta yang merupakan siswa terpilih sebagai perwakilan tiap kelasnya.

Sebanyak 3 penguji dikerahkan sebagai tim penilai tartil al-Quran diantaranya Yugo Triawanto MSi, Emi Dwi Wijayanti SPd, dan Halima SPdI. Mereka akan berkolaborasi untuk mencario telenta baru yang nantinya menjadi kader sekolah ketika mengikuti kegiatan lomba yang diadakan pihak luar sekolah.

Lomba Tartil

Halima SPdI mengungkapkan dalam kegiatan lomba tartil tersebut hal yang harus diperhatikan oleh siswa adalah makharijul huruf, tajwid, kelancaran, dan Irama. Keempat kriteria ini menjadi ketentuan yang harus diperhatikan oleh peserta lomba.

“Selain memeriahkan kegiatan PKDA 2022, lomba tartil ini juga bertujuan mencari kader baru yang bisa dibina sebagai calon imam (putra) dan murotal (putri),” imbuhnya, Kamis (7/4/22)

Teladan Spemdalas

Siswa kelas VII C Valleno Rafansyah Susanto mengungkapkan keikutsertaan lomba ini adalah lomba azan yang pertama kalinya. Siswa yang kerap disapa Vallen ini ternyata salah satu siswa teladan Spemdalas yang pernah memenangkan lomba azan yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga. Selain itu, dia juga merupakan binaan Tahfidh Excellent.

“Sebelumnya pernah mengikuti lomba azan, tapi ini pertama kalinya saya ikut lomba tartil dan dapat dukungan dari orangtua mencoba hal baru,” ujarnya dalam wawancara langsung, Kamis (7/4/22)

Selain itu, dia memaparkan keikutsertaan dalam kegiatan PKDA 2022, selain menambah pengalaman diri dalam bidang azan juga bisa mengisi puasa dengan aktivitas yang positif.

“Selain itu bisa menambah pahala, tentunya. Bismillah, semoga mendapat prestasi terbaik,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.