Dadang Kahmad Ajak Warga Muhammadiyah Perbanyak Konten Dakwah Digital

banner 468x60

BANDUNGMU.COM, Bandung – Ketua Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Prof Dr H Dadang Kahmad Msi mengajak warga Muhammadiyah bisa berdakwah menggunakan media digital (di samping melalui majelis taklim) agar lebih banyak ditonton orang khususnya kalangan anak muda.

”Bahkan penontonya bisa dari seluruh dunia, apalagi kalau pembuat kontennya pandai menggunakan bahasa Inggris,” tutur Dadang saat menjadi pemateri pertama Dialog Ideopolitor di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Sabtu (12/08/2023).

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bandung ini menyoroti masih minimnya influencer di lingkungan Muhammadiyah. Dengan banyaknya influencer atau pembuat konten dengan pengikut ribuan bahkan jutaan akan bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan berbagai konten dakwah Muhamamdiyah kepada masyarakat.

Dadang lalu mencontohkan ustaz muda Muhammadiyah, Adi Hidayat, yang hingga kini konsisten berdakwah di media digital seperti Youtube. Menurut Dadang, Ustaz Adi Hidayat (UAH) bisa menjadi contoh bagaimana berdakwah di media digital.

”Anak muda itu mencari informasi atau konten keagamaan bukan di majelis taklim, melainkan di media digital. Oleh karena itu, penting bagi kita Muhammadiyah untuk memperbanyak konten-konten dakwah Muhammadiyah di media digital,” kata Dadang.

Kemudian Dadang pun mengingatkan kembali warga persyarikatan tentang pesan KH Ahmad Dahlan bahwa Muhammadiyah dahulu dan yang akan datang itu berbeda. Oleh karena itu, kata Dadang, Muhammadiyah abad pertama yang sudah sukses dan mendapat pujian dari para pengamat harus dilanjutkan dengan perubahan-perubahan khususnya di dunia digital.

”Kalau tidak berubah, kita bisa tertinggal,” tandas mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jawa Barat ini.

Tidak lupa Dadang mengajak warga Muhammadiyah agar bisa bermedia sosial secara bijak dan bermanfaat. Termasuk berpesan kepada orang tua harus sering mengingatkan anak-anaknya agar jangan sampai mengakses konten-konten tidak bermanfaat dari media sosial.

Tambahan informasi, Dialog Ideopolitor gelombang pertama kali ini berlangsung dari Sabtu-Minggu (12-13/08/2023) dan diikuti oleh 250 orang dari unsur PDM, PDA, dan unsur-unsur lainnya. Peserta antusias mengikuti kegiatan materi per materi. Tidak jarang juga pertanyaan dan diskusi dari peserta tidak terakomodasi oleh moderator karena keterbatasan waktu.***



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author