Monday, December 16, 2024
25.6 C
Gresik

Di UMPR, Mendag Zulkifli Pesan ke Mahasiswa: Jika Ingin Maju, Tiru Saja Karakter Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALANGKA RAYA – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasanmenghadiri Night Market dan Hasupa Hasundau yang digelar oleh para mahasiswa di Kampus Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Jumat (2/6).

Mendag didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin. Dalam Bazar Night Market ini, ada lebih dari 100 stand lapak untuk memasarkan produk-produk UMKM, baik kuliner maupun kerajinan.

“Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 6.000 Mahasiswa. Kami melihat antusiasme yang sangat tinggi dari Mahasiswa. Banyaknya produk yang ikut dalam kegiatan bazar ini yang semula kita targetkan hanya 100 stand, ternyata ada 100 lebih yang mendaftar. Artinya ini menunjukkan antusias dari seluruh komponen di Kampus Muhammadiayah baik Dosen maupun Mahasiswa,” ungkap Ketua Panitia, yang juga Dekan FKIP Muhammadiyah, Hendri.

Sementara itu dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi civitas akademika UMPR yang menginisiasi kegiatan ini. Hal ini kata dia adalah salah satu karakter maju dari Persyarikatan. 

Tak lupa, Mendag berpesan kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut agar kelak dapat mandiri.

“Ke depannnya bisa mandiri, tidak hanya mencari kerja tetapi mampu menciptakan lapangan kerja. Saya mengapresiasi kepada Pak Rektor karena sudah melakukan predikat untuk Mahasiswanya,” ucapnya.

Selanjutnya Zulkifli berpesan untuk memperkuat kebhinekaan dan persatuan. Dua hal ini kata dia telah dilakukan oleh Muhammadiyah jauh sebelum membidani lahirnya Indonesia. Maka, jika Indonesia ingin maju, kata dia tiru sajakarakter dan kerja-kerja Muhammadiyah.

“Contohnya sekolah, di Muhammadiyah yang ingin sekolah dari mana saja boleh. Contohnya di Kupang, ada kurang lebih 9.000 Mahasiswanya, sebanyak 7.000 Kristen dan 2.000 Islam, ini tidak ada masalah. Muhammadiyah tidak usah diajarkan Bhineka Tunggal Ika, sudah dipraktikkan dari dulu”, kata Zulkifli.

“Contohnya Universitas di Sorong, 80 persen non muslim, 20 persen Islam. Sama hal dengan Rumah Sakit, belajar dari mana saja semuanya boleh,” imbuhnya. (afn)

Hits: 1

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author

Hot this week

Sang Aktivis Muda Era Orde Baru

Judul buku/karya  : Laut Bercerita Penulis/Pengarang : Leila S.Chudori Penerbit                  :...

Lazismu – Majelis Dikdasmen & PNF Nobatkan 10 Sekolah Penghimpun Filantropis Cilik Terbaik 2024

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Pendidikan Dasar dan...

Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan Gathering Ortu Asuh

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Dikdasmen dan PNF...

Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024

Gresik, 14 Desember 2024 - Kolaborasi seni tari tradisional...

Topics

Sang Aktivis Muda Era Orde Baru

Judul buku/karya  : Laut Bercerita Penulis/Pengarang : Leila S.Chudori Penerbit                  :...

Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan Gathering Ortu Asuh

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Dikdasmen dan PNF...

Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024

Gresik, 14 Desember 2024 - Kolaborasi seni tari tradisional...

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...
spot_img

Related Articles