Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Dua Makna Tajdid yang Perlu Dipahami Warga Muhammadiyah

    Dec 18 202345 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SIDOARJO – Terdapat dua makna tajdid yang dipahami oleh warga Muhammadiyah, yaitu tajdid sebagai pembaharuan di bidang muamalah duniawiyah dan pemurnian atau purifikasi di akidah dan ibadah.

    Jati diri sebagai pembaharu yang melekat pada Muhammadiyah tidak serta merta menjadikan organisasi yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 1912 ini mengabaikan dan menegasikan semua tradisi dan budaya pendahulu.

    Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy dalam acara Tabligh Akbar dan Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo.

    Dalam paparannya, Muhadjir menyampaikan bentuk gerakan yang dilakukan oleh Muhammadiyah tidak lepas boleh lepas dari cita-cita pendirinya. Oleh karena itu, pada usia 111 ini Muhadjir mengajak untuk kembali merefleksikan ajaran Kiai Dahlan.

    “Jangan-jangan pembaruan Muhammadiyah 111 ini perlu dikembalikan, perlu ditimbang ulang dengan apa yang menjadi cita-cita dan kehendak pendiri Muhammadiyah awal,” Ujarnya pada Ahad (17/12).

    Dalam ajaran Islam itu kita harus berpegang pada pendiri awal, bahkan ajaran Islam yang sempurna adalah dari panutan kita semua yaitu Rasulullah SAW beserta para Khulafaur Rasyidin yang telah melestarikan Ajaran Islam agar tidak menyimpang dari praktik Nabi.

    Untuk itu diperlukan gerakan tajdid. Namun, tajdid yang dimaksudkan tidak hanya pada sisi pembaharuan saja, tapi juga pemurnian atau purifikasi. Dimana purifikasi ini diartikan sebagai gerakan mengembalikan apa yang sudah menyimpang.

    Ia juga menambahkan bahwa terdapat 3 hal yang dirujuk Muhammadiyah dalam tema milad “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta,” yakni: Pertama, pandangan Muhammadiyah mengenai gerakan Islam. Kedua, Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan tajdid. Ketiga, Muhammadiyah terkait isu multidimensional

    Hits: 1

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top