Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Hadir di Etiopia, Mu’ti Paparkan Tiga Tantangan Dunia

    Dec 04 202331 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA –  Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menghadiri  International Public Lecture bertema The Role of Universities in Addressing Global Challenges yang digelar oleh Harambee University di Harambee Mall, Addis Ababa, Etiopia, Sabtu (2/12).

    Dalam kesempatan itu Abdul Mu’ti membahas tanta tantangan global yang dihadapi manusia dan bagaimana peran universitas.

    Mu’ti menyebutkan tiga tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini.

    Pertama adalah perubahan iklim. Menurut dia, saat ini masyarakat sangat prihatin dengan perubahan iklim dan dampak buruknya terhadap masa depan umat manusia dan dunia. Dampak perubahan iklim dapat diamati dan mengkhawatirkan di banyak aspek kehidupan duin.

    Kedua, perdamaian dan keamanan. Saat ini, warga seluruh dunia menyaksikan perang Israel dan Palestina. Lebih dari 20 ribu orang dari kedua belah pihak terbunuh, termasuk orang-orang yang tidak bersalah terutama perempuan dan anak-anak. 

    Mu’ti menjelaskan bahwa perdamaian dan keamanan tidak hanya soal tidak adanya peperangan, namun juga menyangkut banyak aspek kemanusiaan seperti adanya jaminan sosial, spiritual, dan psikologis. 

    Muhammadiyah juga prihatin dengan tantangan pelanggaran hak asasi dan perdagangan manusia. 

    “Para pecinta perdamaian prihatin dengan meningkatnya islamofobia, xenofobia, anti-semitisme, rasisme, genosida, dan bentuk kebencian lainnya,” tegas Mu’ti.

    Terakhir keberlanjutan manusia. Tujuan hidup hakikatnya ialah pembangunan berkelanjutan sebagai kesepakatan dunia belum sepenuhnya dilaksanakan. 

    Karena kemiskinan, jutaan anak harus bekerja, menderita karena kekerdilan, kekurangan gizi, dan sebagainya. 

    “Selain itu, ada juga tantangan populasi yang menua. Menurutnya perubahan struktur keluarga dan nilai-nilai sosial telah menimbulkan permasalahan pada persaudaraan dan martabat manusia, tutup Mu’ti.

    Hits: 2

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top