Muhammadiyah • Jan 21 2023 • 31 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Manifestasi terhadap pembelaan perempuan yang tertindas, Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Launching Platform Pelaporan Kasus Kekerasan Seksual dan Pusat Informasi HKSR oleh Peer Counselor IPM dan Konsolidasi Layanan Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Digital.
Ketua PP IPM, Nahir Efendi dalam sambutannya menuturkan launching pada, Sabtu (21/1) ini merupakan langkah kecil untuk “Ciptakan Ruang Aman bagi Pelajar”, terutama dalam penanganan kasus kekerasan seksual yang semakin merajalela. Kegiatan ini merupakan program jangka panjang dari periode sebelumnya.
“Sehingga di periode kami ini sedang melanjutkan dari kebaikan dari periode-periode sebelumnya.” Ucapnya.
Dirinya berharap, isu kekerasan ini menjadi perhatian serius bagi seluruh kader IPM. Sensitivitas tersebut penting untuk menekan angka dan kejadian kekerasan seksual yang kian marak terjadi. Penjagaan relasi kepada lawan jenis, imbuh Nashir, perintahnya sudah sangat jelas dalam Al Qur’an yaitu di Al Isra’ ayat 32 dan An Nur ayat 30.
Di sisi lain, dirinya juga berharap sebagai organisasi pelajar yang heterogen, IPM bisa menjadi percontohan organisasi pelajar Islam yang inklusif. Percontohan inklusif ini, katanya, menjadi kepeloporan lain dari IPM yang selama ini dikenal telah memiliki brand marking lain, yaitu pada dunia literasi.
Launching Platform Pelaporan Kekerasan Seksual oleh IPM ini direspon baik oleh Majelis pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Alpha Amirrachman, Anggota Dikdasmen PP Muhammadiyah. Hematnya, platform ini kontekstual karena beberapa hari terakhir sedang marak kasus kekerasan seksual.
“Kami dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah mengapresiasi setinggi-tingginya kepada IPMAWAN dan IPMAWATI yang berinovasi, semoga bisa memberikan perlindungan yang preventif kepada pelajar kita.” Ucapnya.
Alpha berharap, model pelaporan yang masuk bukan hanya pasca kejadian, tetapi juga sebelum kejadian, sehingga bisa mencegah kekerasan seksual, khususnya kepada pelajar. Selain itu, dia berharap laporan yang masuk bukan hanya dari korban, tetapi juga dari lingkungan yang proaktif iku menekan angka kekerasan seksual.
Hits: 21
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...
No comments yet.