MUHAMMADIYAH.OR.ID, SIKKA – Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere, resmi dilaunching menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF) pada Selasa (10/10).
Atas capaian perubahan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib melalui siaran daring menyampaikan selamat dan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh rektor beserta seluruh civitas akademika UNIMOF.
Irwan mengatakan, proses panjang yang dilalui oleh IKIPMu Maumere dilakukan dengan benar. Segala persyaratan dipenuhi, dan tidak menerobos rambu-rambu peraturan yang ditetapkan oleh pemangku kebijakan.
“Saya memberikan apresiasi atas perjuangan rektor dan seluruh pengurus, pemerintah, dan masyarakat yang telah mendukung IKIP Maumere menjadi Universitas yang hari ini kita saksikan bersama sebuah universitas Muhammadiyah ada di Maumere,” kata Irwan.
Selain menambah jumlah universitas di bawah pengelolaan Persyarikatan Muhammadiyah, perubahan dari institut ke universitas ini juga menjadi kebangsaan masyarakat di Sikka, dan Nusa Tenggara Timur secara umum.
Atas perubahan tersebut, Rektor UNIMOF Erwin Prasetyo bersyukur, dan mengaransi kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Maumere. Selain itu, biaya pendidikan di sini juga terjangkau.
Erwin menyebutkan, saat ini Universitas Muhammadiyah Maumere sudah menambah tiga program studi (Prodi), yaitu prodi bisnis digital, informatika, dan prodi administrasi kesehatan. Tiga prodi baru ini dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat di NTT.
Meski sebagai universitas swasta Islam, namun Universitas Muhammadiyah Maumere berkomitmen untuk mencerdaskan, memajukan, dan mencerahkan bangsa Indonesia tanpa terkecuali.
“Tenaga dosen, administrasi disini sangat majemuk hal ini karena universitas Muhammadiyah tidak memandang suku, dan agama manapun. Universitas Muhammadiyah berada di kota Maumere semata hanya untuk mencerdaskan anak bangsa,”kata Erwin.
Hits: 0
No comments yet.