Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kolaborasi Gerakan ‘Aisyiyah dengan Pemerintah dalam Transformasi Kesehatan

    Aug 05 202327 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Rapat Kerja (Rakernas) Majelis Kesehatan, Majelis Pendidikan Tinggi, dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA) dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono, Ketua umum Pimpinan Pusat Aisyiah Salmah Orbayinah, dan Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini

    Dalam pembukaan agenda rakernas pada Jumat (4/8) di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta ini juga dihadiri oleh Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti dan dihadiri perwakilan pimpinan ‘Aisyiyah dari 35 provinsi dari seluruh Indonesia yang hadir sebagai peserta.

    Dalam sambutannya Ketua Umum PP ‘Aisyiyah menyampaikan bahwa negara Indonesia saat ini merupakan negara yang berpenduduk terbesar keempat di dunia. Dengan angka kelahiran yang tinggi dan juga jumlah usia produktif yang melimpah.

    Satu sisi jumlah penduduk yang sangat besar bisa menjadi modal sosial, serta ekonomi yang mengangkat kemakmuran dan kemajuan. Namun, disisi lain jumlah penduduk yang besar dengan komposisi yang tidak seimbang dengan kualitas yang rendah berpotensi menimbulkan masalah demografis.

    “Layanan Pendidikan dan layanan Kesehatan bagi kelompok di bawah usia 5 tahun  kini menjadi konsen bagi majelis Kesehatan dan juga LPPA. Layanan untuk ibu hamil untuk mencegah stunting, kekerasan, perundungan dan memburuknya lingkungan hidup serta berbagai masalah yang mengancam pertumbuhan anak usia dini, hal tersebut bisa mengancam bangsa dan negara.” Ucap Salma

    Upaya Kesehatan ibu juga perwujudan hak asasi manusia yang telah tertuang menjadi kesepakatan The International Conference on Population & Development The Millennium Development Goals  dan berlanjut pada SDG’s. Target dari SDG’s adalah mengurangi angka kematian ibu pada tahun 2030.

    Aisyiah mempunyai tiga misi dalam berdakwah yaitu mendirikan Pendidikan di bidang ilmu Kesehatan. mendirikan amal usaha yang maju. Dan melakukan penelitian atau pengabdian Masyarakat. Salma juga mengatakan.

    “Dalam bidang Pendidikan tinggi ada dua isu yang menjadi perhatian oleh aisyiah yaitu bagaimana mengoptimalkan pelaksanaan catur dharma di Pendidikan tinggi. Tri dharmanya yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian Masyarakat. Sedangkan catur darmanya adalah Al-Islam dan kemuhammadiyahan,” pungkasnya

    Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Dante Saksono menyampaikan, Kementerian Kesehatan saat ini sedang melakukan upaya transformasi di dalam sistem transformasi kesehatan, untuk mewujudkan Kesehatan manusia Indonesia yang unggul. Yang mana pada tahun 2045 kita semua akan mengalami bonus demografi”

    Kementerian Kesehatan Indonesia membuat enam pilar transformasi Kesehatan. Pertama yaitu layanan primer, hal ini berhubungan dengan puskesmas posyandu dan layanan-layanan di tingkat terverified. Kedua, yaitu transformasi pelayanan rujukan. Ketiga, Transformasi sistem ketahanan kesehatan. Keempat, transformasi sistem pembiayaan Kesehatan. Kelima, transformasi SDM kesehatan. Keenam adalah di bidang Kesehatan teknologi.

    “Kader juga berpotensi yang luar biasa, kita tidak pernah menyangka bahwa kader bekerja begitu hebat puluhan tahun tanpa beban di posyandu. Kadang-kadang hanya diberi uang transport 50.000 sampai 100.00 sebulan, tapi mereka dengan Upaya Ikhlas dengan kegiatan-kegiatan di posyandu” ucap Dante

    Tenaga cadangan Kesehatan juga sangat diperlukan pada negara kita. Kalau ada bencana maka harus dilakukan secara cepat. Oleh karena itu penting menggandeng tangan NGO seperti Aisyiýah. Saling bergandeng tangan untuk menyiapkan tenaga cadangan bila terjadi kedaruratan.

    Hits: 10

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top