Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Lazismu Tingkatkan Peran Pemberantasan Kemiskinan dan Ketimpangan

    Jan 02 202432 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Diskusi Refleksi Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Lazismu PP Muhammadiyah menjadi suatu gerakan awal untuk tahun 2024 sebagai tahun perubahan ketimpangan dan kemiskinan yang menimpa masyarakat Indonesia. Dengan mengusung tema “Kemiskinan dan Ketimpangan di Indonesia, Apa Peran Lembaga Zakat?” menjadi refleksi seperti apa sikap dan tindakan dalam memberantas kemiskinan di Indonesia.

    Ahmad Imam Mujadid Rais selaku Ketua Badan Pengurus (BP) Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam sambutannya di acara yang terselenggara secara daring tersebut pada Jum’at (29/12) mengungkap bahwa Lazismu akan terus berupaya memperkuat perannya dalam pemberantasan kemiskinan dan ketimpangan yang terjadi saat ini. Harapannya ialah supaya zakat yang disalurkan oleh para muzakki dapat berperan penuh dalam pengentasan kemiskinan.

    “Agar kemiskinan tersebut tidak mendorong saudara-saudara kita dalam kekufuran”, ujarnya.

    Hal ini dimaknai sebagai upaya dalam menghindari pemikiran dari segala bentuk menyalahkan keadaan yang dialami oleh seseorang dan menjadi bentuk menjauhnya sesorang tersebut dari Tuhannya.

    Rais menegaskan bahwa sikap dan peranan lembaga zakat dalam memberantas kemiskinan dan ketimpangan harus segera diselesaikan agar tidak terjadinya hal-hal yang dapat melanggar norma agama yang bisa dilakukan oleh seseorang yang berakibat fatal dalam keberlangsungan hidupnya di dunia dan di akhirat kelak.

    “Kekufuran terjadi karena keputusasaan yang dialami seseorang karena keadaanya yang menimpanya. kaum miskin terkadang tidak memiliki pilihan dalam menjalani hidup sehingga mengalami deprivasi sosial dan ekonomi”, lugasnya. (Billy)

    Visits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top