MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA—Ikhtiar menjaga nyala semangat bermuhammadiyah di tanah rantau, Malaysia, Warga Muhammadiyah asal Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan berkumpul memajukan Muhammadiyah di desa asal.
Anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, M. Husnaini menuturkan bahwa perkumpulan atau Komunitas Takerharjo Muhammadiyah (KATAM) resmi berdiri pada tahun 2019, yang beranggotakan para pekerja migran asal Desa Takerharjo. Desa Takerharjo, Lamongan Jawa Timur ini dikenal sebagai desa di Lamongan dengan basis Muhammadiyah yang kuat. Oleh karena itu, ikhtiar menjaga nyala dan berjejaring sesame warga Muhammadiyah di tanah rantau mereka mendirikan KATAM.
Keberadaan KATAM bukan hanya untuk berjejaring, namun juga menebar manfaat khususnya bagi desa mereka yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gresik. Seperti pemberian santunan kepada yang membutuhkan dan membantu dakwah Muhammadiyah di Takerharjo.
“Kita dirikan bersama para pekerja migran dari desa Takerharjo yang ada di Malaysia. Sesuai namanya, keberadaan KATAM adalah untuk membantu dakwah Muhammadiyah di desa kita, Takerharjo”. Tutur Husnaini pada, Sabtu (13/8).
Keberadaan KATAM di Malaysia juga berfungsi sebagai wadah silaturahmi Warga Muhammadiyah Desa Takerharjo. Biasanya silaturahmi sekaligus rapat koordinasi dilakukan setiap bulan. Dalam rapat tersebut akan dibahas beberapa agenda penting yang akan mereka realisasikan di kampung halaman. “Alhamdulillah, sejak diresmikan pada 2019 hingga sekarang, KATAM selalu dapat berkontribusi. Beberapa waktu terakhir, KATAM memberikan beasiswa SPP selama setahun penuh untuk 15 anak-anak yatim dan janda miskin,” ungkapnya.
Selain itu, keberadaan KATAM juga untuk berkontribusi dalam pembangunan beberapa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Desa Takerharjo, Lamongan. Untuk itu, Husnaini berharap dan meminta dukungan agar komunitas ini senantiasa kompak agar terus bisa menebar manfaat.
“Saat ini, KATAM tengah menggalang dana untuk membantu pembangunan masjid baru milik Persyarikatan di desa kita, Masjid Ar-Rayyan. Mohon doa, semoga KATAM terus dapat bermanfaat untuk umat”. Tandasnya.
No comments yet.