Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Menjelang 2024, Haedar Mendorong Elite Kontestan Pemilu Concern terhadap Bidang Pendidikan

    Jun 09 202328 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANYUMAS – Menjelang tahun politik 2024, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan kepada seluruh elite yang berkontestasi supaya memiliki concern terhadap pendidikan.

    Dalam pandangan Haedar, pendidikan sebagai jalan yang akan membawa Bangsa Indonesia maju. Tidak hanya asumsi, pendidikan sebagai jalan kemajuan suatu bangsa dan peradaban dapat disaksikan di negara-negara maju.

    “Lihat Jepang, Korea yang melakukan lompatan luar biasa karena lembaga pendidikannya. Jadi kita dorong para elite yang berkontestasi ini bukan soal koalisi, bukan soal bagaimana cara menang, tapi punya gagasan-gagasan besar.” Kata Haedar disela menghadiri Pelantikan Rektor UMP periode 2023-2027, Kamis (8/6).

    Muhammadiyah senantiasa mendorong elite yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 untuk mengusung gagasan dan isu strategis kebangsaan, termasuk dalam masalah pendidikan yang sekaligus bagian dari pilar strategis nasional untuk dan jalan memajukan bangsa.

    Kembali Haedar menegaskan, bahwa Pemilu bukan semata membangun koalisi dan merancang strategi supaya menang, tetapi lebih jauh dari itu gagasan apa yang diusung oleh para kontestan yang berkontestasi pada Pemilu 2024.

    Sebagai organisasi yang ikut menyelenggarakan pendidikan, Muhammadiyah tidak angkat tantang dengan kondisi bangsa yang masih tertinggal. Hadirnya berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, merupakan ikhtiar Muhammadiyah memajukan kehidupan bangsa.

    Sebab, Indonesia masih perlu bekerja keras untuk membangun kehidupan bangsa yang maju. Kenyataannya Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain dalam bidang pembangunan manusia, kecerdasan, termasuk daya saing bangsa, dan masalah lain yang masih terus membayangi.

    “Maka kita harus berlomba, berpacu dengan waktu. Bagaimana lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah, swasta lain, tentu lebih-lebih negeri yang memang diberi kemudahan oleh negara untuk menjadi pilar strategis kemajuan bangsa.” Ungkapnya.

    Guru Besar Bidang Sosiologi ini menambahkan, melihat perkembangan era sekarang yang penuh dengan persaingan dan meniscayakan kolaborasi. Lembaga pendidikan sebagai pilar strategis nasional harus mampu mengkompromikan keduanya. Sebab bersaing dan berkolaborasi merupakan kunci dari kemajuan.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top