Muhammadiyah MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANYUMAS – Pemuda Muhammadiyah Banyumas melalui Bidang Komando kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) akan menurunkan ratusan personil untuk mengamankan 13 kecamatan posko mudik lebaran bertajuk “MudikMu Aman bersama KOKAM Pemuda Muhammadiyah”.
Komandan KOKAM Banyumas Tungguh Kasiyanto mengatakan, KOKAM Pemuda Muhammadiyah Banyumas telah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pendirian Posko Pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H. Rakor dilaksanakan di Aula Wisma Patria Muda komplek GOR Satria Purwokerto kemarin, Selasa (26/3).
“Rakor diikuti lebih dari 30 orang personil KOKAM yang terdiri dari anggota BPO (Badan Pelaksana Operasi) KOKAM PDPM (Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah) Banyumas dan seluruh komandan KOKAM tingkat cabang se Kabupaten Banyumas. Pembahasan rakor fokus pada koordinasi pendirian Posko mudik lebaran Idul Fitri 1443 H,” katanya, Rabu (27/3/2022) di Purwokerto.
Menurutnya, pendirian Posko Pengamanan Mudik lebaran ini merupakan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh KOKAM Banyumas dalam rangka membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik.
“Ada 13 titik, Posko Pengamanan Mudik Lebaran yang didirikan oleh KOKAM Pemuda Muhammadiyah yakni, di Kecamatan Lumbir, Pekuncen, Ajibarang, Cilongok, Wangon, Jatilawang, Rawalo, Patikraja, Kalibagor, Kemranjen, Sumpiuh, Tambak dan di Kota Purwokerto,” tuturnya.
Lebih lanjut Tungguh mengatakan, posko pengamanan mudik lebaran KOKAM PDPM Banyumas akan memberikan pelayanan kepada masyarakat pemudik seperti, layanan tempat ibadah, layanan tempat istirahat, layanan ta’jil buka puasa, layanan kesehatan (jika dibutuhkan) dan layanan lain yang memungkinkan dapat membantu masyarakat pemudik agar dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.
Tungguh berpesan kepada seluruh personel KOKAM yang hadir dalam rapat agar dalam melaksanakan kegiatan posko pengamanan mudik lebaran harus benar-benar dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas semata mata dalam rangka mencari ridlo Allah SWT.
“Kita harus niatkan kegiatan mulia ini sebagai Ibadah kepada Allah SWT, karena dengan demikian Insya Allah ini akan dicatat sebagai amalan kebaikan yang kita kerjakan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Pemuda Muhammadiyah Banyumas, Nur Khasbi mengungkapkan kegiatan KOKAM tersebut merupakan wujud dari implementasi tauhid sosial.
Foto : Ilustrasi
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
Author
