Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Muhammadiyah Maju karena Amal Berbasis Ilmu, Bukan Karena Slogan “Harga Mati”

    Mar 06 202328 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, DEPOK – Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kompol Purnawirawan Jamaludin Ahmad menjadi narasumber utama dalam tabligh Hari Bermuhammadiyah Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (4/3).

    Bertempat di Masjid Al-Kohinoor, Pondok Cina, kegiatan ini juga dirangkai dengan Pembukaan Pendidikan Kader Mubaligh Angkatan II Korps Mubaligh Muhammadiyah Kota Depok (KMMD). Turut hadir dalam acara ini Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady.

    Dalam pemaparannya, Jamaludin Ahmad menekankan pentingnya pengelolaan cabang dan ranting beserta masjid-masjid Muhammadiyah melalui slogan “Ranting itu penting, Cabang harus berkembang, masjid makmur memakmurkan, Muhammadiyah sukses dunia sukses akhirat.”

    “Kalau Cabang dan Ranting tidak hidup maka tidak hidup juga organisasinya, mati gerakan dakwahnya. Selain itu, makmurkan masjid dan masyarakat, masjid jangan hanya jadi tempat salat. Harus makmur memakmurkan masyarakat sekitar,” pesannya.

    Agar Muhammadiyah semakin unggul, Jamaludin berpesan kepada korps mubaligh muda dan warga Muhammadiyah kota Depok untuk konsisten mempelajari Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) beserta Risalah Islam Berkemajuan hasil Muktamar ke-48 di Surakarta.

    Jamaludin lalu menekankan bahwa sebagai gerakan Islam, Muhammadiyah berprinsip pada gerakan amal yang berbasis keilmuan. Dia lantas mengisahkan bagaimana peran aktif dan berkemajuan Muhammadiyah dalam membantu pemerintah melawan pandemi Covid-19.

    Karena itu, tradisi positif persyarikatan untuk senantiasa memberikan solusi dia harapkan terus tumbuh pada kegiatan warga Muhammadiyah, khususnya di Kota Depok.

    “Bangsa ini tida akan maju jika hanya modal mulut. Mengucapkan NKRI harga mati, tapi gotong royong saja tidak pernah datang,” ingat Jamaludin.

    “Muhammadiyah tidak akan maju jika hanya modal mulut, maka Muhammadiyah selain tempat berkumpulnya orang-orang baik, akan maju jika menjadi gerakan yang di Muhammadiyah menghasilkan amal dan usaha. Dengan beramal dan berusaha lahirlah ratusan perguruan tinggi dan puluhan ribu sekolah. Karena tidak hanya mulut, tapi juga berjuang. Maka kata-kata kita harus sesuai dengan perbuatan kita,” tegasnya. (afn)

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top