Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Penasihat Grand Syaikh Al-Azhar Mesir Kunjungi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta

    Feb 11 202432 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Prof. Nahla Shabry As-Sha’idy selain menjadi Penasihat Grand Syaikh Al-Azhar, Kairo, Mesir juga merupakan Dekan Fakultas Studi Islam Al-Azhar dan Direktur Markas Tathwir (Pusat Pengembangan Pelajar Asing Al-Azhar). Prof. Nahla Bersama rombongan secara ekslusif bersilaturahmi ke Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada Jum’at (9/2).

    Menjadi salah satu dari 50 perempuan paling berpengaruh di Mesir, Prof. Nahla telah memberikan kontribusi dan peranan penting dalam pengembangan proses belajar mahasiswa asing di Al-Azhar. Ia juga berhasil dalam menjadi sosok figur pemberdayaan perempuan di Mesir.

    Kunjungan menuju Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah menjadi satu-satunya dikarenakan menjadi pondok pesantren berbasis perempuan di bawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta dianggap paling berpengaruh di Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Tujuan dari kunjungan dan kegiatan ini ialah sebagai bentuk silaturrahmi dan dialog langsung Prof. Nahla bersama santriwati dan pengurus Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta.

    Unik Rasyidah selaku Direktur Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta menyampaikan rasa terimakasih dan menyambut sepenuh hati kunjungan dari Prof. Nahla. Pasalnya Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta juga sebelumnya telah melangsungkan kerjasama dalam kegiatan Arabic Camp yang dilakukan setiap tahunnya di Kairo, Mesir.

    “Sangat berbahagia dihadiri oleh beliau, sebab belian adalah salah satu perempuan berpengaruh di Mesir. Nantinya akan menjadi figur di Madrasah Mu’allimaat, karena bisa berdialog langsung dengan perempuan hebat di suatu negara hebat seperti Mesir,”tuturnya.

    “Tentu akan meniadi pembelajaran yang baik untuk seluruh santriwati, bagaimana perempuan harus memiliki ilmu dan dengan ilmu akan memiliki peranan bagi bangsa, negara dan agama”, tandas Unik. (Billy)

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top