Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Pendidikan Muhammadiyah Membidani Lahirnya Kelompok Menengah Baru Indonesia

    Apr 01 202475 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Prof. Kuntowijoyo mengatakan, sulit membayangkan akan lahir kelompok menengah baru Indonesia jika tidak ada pendidikan yang diberikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah kepada kelas-kelas pinggiran.

    Perkataan Alm. Prof. Kuntowijoyo itu disampaikan sekaligus dibuktikan oleh Pradana Boy ZTF, Ketua Bidang Riset, Inovasi, dan Publikasi Majelis Tabligh PP Muhammadiyah pada (30/3) di Malang.

    Menurut Pradana Boy, pernyataan Prof. Kuntowijoyo itu tidak sekadar teori. Dia mencontohkan dirinya, seorang anak dari kampung pesisir utara jawa, sejak di bangku SD sampai S1 dia belajar di institusi pendidikan Muhammadiyah, hingga kemudian S2 dan S3 nya dia selesaikan di Australia dan Singapura.

    “Saya bisa berkata bukan lagi teori, saya bertestimoni karena pendidikan Muhammadiyah itulah lalu saya dari pinggiran ke pusaran,” katanya.

    Institusi pendidikan Muhammadiyah, kata Boy, lebih mudah diakses oleh anak-anak Indonesia yang berada di pinggiran sebab jumlahnya yang hampir merata, di sisi lain juga untuk urusan biaya sekolah Muhammadiyah tentu lebih terjangkau.

    Tidak hanya Pradana Boy, tapi banyak sekali tokoh-tokoh besar di Indonesia mengawali pendidikannya di sekolah-sekolah Muhammadiyah salah satunya adalah Presiden RI ke-2 Soeharto, dan lain sebagainya.

    Gerakan dakwah Muhammadiyah melalui bidang pendidikan ini sebagai aktualisasi dari ajaran Islam, yaitu ingin mendidik manusia menjadi unggul sekaligus juga menunjukkan bahwa ajaran Agama Islam memang unggul.

    Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menyampaikan, untuk memulai membangun peradaban unggul bisa dimulai dari memperbaiki kualitas diri untuk menjadi pribadi yang unggul. Sebab terbangunnya peradaban unggul itu merupakan akibat dari pribadi unggul itu.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top