Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Penghargaan Dunia Ilmu Pengetahuan Mengantarkan pada Masa Kejayaan Islam

    Mar 30 202334 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim mendorong guru-guru di lembaga Pendidikan Muhammadiyah dihargai secara profesional. Meski finansial bukan ukuran profesionalitas, akan tetapi jika finansial semakin tinggi maka itu semakin baik.

    Demikian disampaikan Saad Ibrahim pada, Rabu (29/3) di acara Webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Penyejahteraan guru-guru Muhammadiyah menurutnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari usaha untuk mengembalikan kejayaan Islam.

    Berkaca dari sejarah kejayaan Islam di abad pertengahan, Saad menukilkan bahwa elan vital kejayaan masa itu adalah peran guru yang menyebarkan ilmu pengetahuan secara masif di beberapa wilayah kekuasaan Islam. Apresiasi terhadap dunia ilmu pengetahuan diapresiasi luar biasa.

    “Pada masa Umar bin Khattab, orang yang kemudian mengajar sekedar membaca Al Qur’an alif, ba, ta, sa itu satu bulan kalau dikurskan dengan kehidupan sekaran ini sekitar 30 sampai 35 juta satu bulan.” ungkap Saad.

    Termasuk di masa-masa setelahnya, ketika ada ilmuwan yang menerjemahkan kitab-kitab Berbahasa Yunani ke Bahasa Arab akan ditimbang dan akan diganti emas sesuai berat timbangan kitab tersebut. Tingginya penghargaan terhadap dunia ilmu pengetahuan yang mengantarkan The Golden Age Moslem History.

    “Dan Muhammadiyah hemat saya, adalah sebuah bibit yang ditanam oleh Allah di bumi Indonesia ini untuk menjadi cikal bakal. Saya percaya Muhammadiyah ini bagian penting, titik awal untuk terwujudnya masa kedua kejayaan Islam.” tuturnya.

    Namun demikian pendidik di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah tidak boleh serta merta menggantungkan diri untuk imbalan itu saja. Aktivis pendidikan Muhammadiyah yang bertauhid harus memiliki keyakinan bahwa, seluruh kehidupannya akan diurus oleh Allah SWT.

    Ketauhidan seorang pendidik di lingkungan pendidikan Muhammadiyah menurut Saad Ibrahim harus berimplikasi pada pelayanan yang baik. Pelayanan baik tersebut harus inklusif, bukan hanya kepada peserta didik yang berasal dari internal namun juga eksternal Muhammadiyah.

    “Mari kita sadari semua, mereka itu biak yang berasal dari keluarga Muhammadiyah maupun yang tidak, mereka itu duta-duta besar kita yang akan kita kirim ke berbagai kawasan. Maka marilah kita layani dengan sebaik-baiknya, dengan cara seperti itu mereka akan berkesan dan bangga kepada kampus ini.” Kata Saad.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top