MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG – Muhammadiyah sebagai gerakan amal dengan ideologi yang bertumpu pada Al Qur’an dan Sunnah diharapkan memiliki dampak pada empat hal utama untuk warganya.
Empat hal itu kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad meliputi keagamaan yang kokoh, menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, mempunyai kemanusiaan yang tinggi, dan mempunyai spiritualitas yang dalam.
Al Qur’an dan Sunnah yang dijadikan sebagai tumpuan utama kemudian diimplementasikan ke dalam landasan-landasan implementatif, seperti Muqaddimah AD, Kepribadian Muhammadiyah, MKCHM, PHIWM, dan Risalah Islam Berkemajuan.
“Lima itu dan inilah yang nanti dipakai sebagai rujukan-rujukan ideologis oleh kita dalam gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, termasuk dalam Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),” ungkap Dadang pada Selasa malam (19/8).
Landasan ideologis tersebut, imbuhnya, dijadikan sebagai guide gerakan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Dokumen-dokumen ideologis tersebut jika dipelajari dengan serius oleh warga Persyarikatan Muhammadiyah, kata Dadang akan berdampak pada pola pemikiran yang khas pada setiap individu warga persyarikatan.
Diantaranya tidak mendikotomi antara ilmu pengetahuan dan agama, ilmu yang dimiliki oleh warga persyarikatan juga harus direfleksikan dalam perilaku hidup sehari-hari. Sebab saat ini tidak sedikit orang cerdik pandai tapi perilakunya minus.
“Banyak orang yang ilmunya tinggi tapi tidak merefleksikan pada perilakunya. Banyak orang yang mempunyai gelar kiai, ustaz, profesor, tapi tidak mencerminkan dia orang beragama,” katanya.
Selain itu, corak khas warga persyarikatan yang sesuai dengan landasan ideologis Muhammadiyah itu berpikiran maju, tidak sebaliknya malah mundur. Pemikirannya warga persyarikatan itu kritis, inovatif, dan berorientasi ke depan.
Termasuk juga memiliki semangat kedermawanan yang tinggi. Sikap dermawan dan beramal kebajikan ini yang menjadi kunci kelangsungan hidup Muhammadiyah dari 1912 sampai dengan sekarang.
No comments yet.