Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Pentingnya Memahami Ideologi Muhammadiyah | Muhammadiyah

    Aug 22 202453 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG – Muhammadiyah sebagai gerakan amal dengan ideologi yang bertumpu pada Al Qur’an dan Sunnah diharapkan memiliki dampak pada empat hal utama untuk warganya.

    Empat hal itu kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad meliputi keagamaan yang kokoh, menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, mempunyai kemanusiaan yang tinggi, dan mempunyai spiritualitas yang dalam.

    Al Qur’an dan Sunnah yang dijadikan sebagai tumpuan utama kemudian diimplementasikan ke dalam landasan-landasan implementatif, seperti Muqaddimah AD, Kepribadian Muhammadiyah, MKCHM, PHIWM, dan Risalah Islam Berkemajuan.

    “Lima itu dan inilah yang nanti dipakai sebagai rujukan-rujukan ideologis oleh kita dalam gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, termasuk dalam Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),” ungkap Dadang pada Selasa malam (19/8).

    Landasan ideologis tersebut, imbuhnya, dijadikan sebagai guide gerakan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

    Dokumen-dokumen ideologis tersebut jika dipelajari dengan serius oleh warga Persyarikatan Muhammadiyah, kata Dadang akan berdampak pada pola pemikiran yang khas pada setiap individu warga persyarikatan.

    Diantaranya tidak mendikotomi antara ilmu pengetahuan dan agama, ilmu yang dimiliki oleh warga persyarikatan juga harus direfleksikan dalam perilaku hidup sehari-hari. Sebab saat ini tidak sedikit orang cerdik pandai tapi perilakunya minus.

    “Banyak orang yang ilmunya tinggi tapi tidak merefleksikan pada perilakunya. Banyak orang yang mempunyai gelar kiai, ustaz, profesor, tapi tidak mencerminkan dia orang beragama,” katanya.

    Selain itu, corak khas warga persyarikatan yang sesuai dengan landasan ideologis Muhammadiyah itu berpikiran maju, tidak sebaliknya malah mundur. Pemikirannya warga persyarikatan itu kritis, inovatif, dan berorientasi ke depan.

    Termasuk juga memiliki semangat kedermawanan yang tinggi. Sikap dermawan dan beramal kebajikan ini yang menjadi kunci kelangsungan hidup Muhammadiyah dari 1912 sampai dengan sekarang.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top