Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Perkembangan Jumlah PesantrenMu supaya Diimbangi Penambahan Jumlah Santrinya

    Jul 03 2024100 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sejauh ini pesantren Muhammadiyah berkembang begitu pesat, yang awalnya hanya berjumlah puluhan, kini pada 2024 pesantren Muhammadiyah sudah berjumlah 440 pondok.

    Perkembangan jumlah pondok pesantren itu harus diimbangi dengan penambahan santri, hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Maskuri.

    Dalam sharing session yang diselenggarakan oleh MBS Awwalul Islam Makassar (3/7), Maskuri menyampaikan beberapa strategi untuk mengembangkan jaringan dan jumlah santri pondok pesantren Muhammadiyah.

    Diantara cara untuk menambah santri itu adalah memperbaiki sarana dan prasarana pondok sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal, melakukan promosi dan sosialisasi termasuk melalui kanal-kanal di media sosial, juga peningkatan SDM.

    “Saya kira ini persyarikatan, juga bisa memberikan dukungan seperlunya. Sehingga pesantren ini secara bertahap santrinya bisa meningkat setiap tahunnya. Saya kira memang perlu kerja sama di persyarikatan,” katanya.

    Sistem kolektif kolegial, kata Maskuri menjadi ekosistem yang baik untuk mendukung tumbuhnya institusi pendidikan di Muhammadiyah, termasuk pendidikan di pondok pesantren.

    Selain mendorong peningkatan jumlah santri, dia juga meminta kepada pengelola pesantren Muhammadiyah untuk meningkatkan perhatian pada proses pembelajaran, dan pengasuhan sebagai ciri khas pesantren.

    Sementara untuk pondok pesantren Muhammadiyah yang baru merintis, Maskuri menyarankan supaya melakukan studi tiru ke pondok yang sudah maju, dia menyebut seperti ke Pondok Darul Arqam Gombara, Darul Arqam Garut, dan lain sebagainya.



    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top