Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Prof Ahmad Dahlan Terpilih Sebagai Ketua PW Muhammadiyah Jabar 2022-2027

    Feb 26 202328 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SRAGEN — Dalam upaya menciptakan keberdayaan petani yang tergabung di Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) jalin kolaborasi dengan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan tujuan memotong mata rantai penjualan produk petani.

    Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamien menuturkan bahwa panjangnya rantai penjualan produk petani, menjadi masalah tersendiri yang harus segera ditemukan solusinya. Sebab, model pasar tersebut menjadikan harga jual produk petani murah. Lebih-lebih jika mereka terhimpit oleh pasar, kemudian menjual produknya kepada tengkulak.

    Maka, imbuh Yamien, lalu lintas dagang khususnya perdagangan beras petani JATAM hari diefisienkan. Produk pertanian harus dipertemukan dengan konsumen secara langsung, tidak melalui mata rantai perdagangan yang panjang. Hemat Yamien, pemberdayaan seperti itu lebih efisien dalam keberdayaan petani, karena petani memiliki daya atas harga produknya sendiri.

    “Dengan mencoba mengefisienkan akses produksi, hasilnya bisa lebih maksimal.” Ungkap Yamien pada, Kamis (23/2) di Sragen.

    Karena persoalan petani sangat mendesak, Yamien berharap kolaborasi ini segera terwujud dan dapat melaksanakan amanat Muhammadiyah dalam menciptakan kedaulatan pangan. Selain itu, komitmen terhadap keberdayaan kelompok petani juga bagian dari menjalankan perintah dalam Al Qur’an. Sebab, menolong kelompok yang tertindas – miskin, baik yang disebabkan secara kultural maupun struktural merupakan bagian dari spirit Al Ma’un yang diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan.

    Sementara itu, Ekonom Indonesia, Arif Budimanta menuturkan bahwa Muhammadiyah memiliki potensi ekonomi dan bisnis yang luar biasa jika dikelola dengan baik dan benar, sesuai asas. Gerakan pemberdayaan yang dilakukan oleh MPM, khususnya dalam pengorganisasian petani dalam JATAM menurutnya harus direalisasikan di beberapa wilayah di Indonesia.

    Arif Budimanta berharap, ke depan bukan hanya dalam replikasi, tapi melalui kolaborasi lintas majelis ini juga bisa melakukan scale up atau peningkatan pendapatan, operasional dan reputasi yang lebih baik dari sebelumnya.

    “Ke depan bisa kita replikasi oleh MPM dan Majelis Ekonomi, bukan hanya di replikasi tapi juga di Scale up sehingga ke depan secara perlahan ini bisa dikembangkan titiknya di berbagai wilayah, bukan hanya di Jawa tapi juga di sumatera dan tempat lain.” Ungkapnya.

    Di sisi lain, untuk menanggapi isu minyak goreng yang dikuasai oleh pemilik kapital besar, Arif menyampaikan, bahwa MEK PP Muhammadiyah juga akan mengembangkan produk minyak goreng merah, untuk menampung produk-produk dari petani-petani kecil yang terhimpit oleh kelompok-kelompok besar.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top