MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG — Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) menyelenggarakan Apel Akbar dalam rangka Milad ke-8 Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) pada Ahad (30/6) di kompleks UMB.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan terima kasih kepada Polri atas dukungan dan kerja sama sama dengan Muhammadiyah yang positif dan konstruktif untuk kemajuan bangsa.
Dalam kesempatan itu Haedar menjelaskan genealogi KOKAM yang berdiri pada 1965, Haedar menyampaikan bahwa KOKAM merupakan didikan Kopasus demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Selain KOKAM juga hadir pasukan Hizbul Wathan (HW) sebagai gerakan kepanduan yang berdiri sebelum Indonesia merdeka — dari HW ini juga lahir Jenderal Sudirman.
Ikut hadir dalam barisan Apel Akbar ini juga pasukan pendekar Tapak Suci yang berdiri pada 1963, dengan kemampuannya pendekar TS menjaga dan ikut membangun bangsa Indonesia.
Sementara itu, keberadaan UMB merupakan satu jaringan dengan 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) yang mencerdaskan bangsa Indonesia. Saat usianya baru 8 tahun, UMB menurut Haedar menjadi kampus Muhammadiyah yang berkembang pesat.
“Muhammadiyah bukanlah organisasi kemasyarakatan atau ormas kemarin sore dalam perjuangan dan kiprahnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Haedar.
Di sisi lain, Panglima Tinggi KOKAM yang juga Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Zulfikar A. Tawalla menyebut apel ini adalah kesempatan istimewa, sebab sekaligus acara konsolidasi gerakan Persyarikatan Muhammadiyah.
Ketika menyampaikan instruksi, Panglima Tinggi KOKAM berpesan. “Jadilah seperti awan, diamnya meneduhkan, dan kata-katanya, perbuatannya adalah butiran kebaikan,” pesan Zulfikar.
Sementara itu, sebagai tuan rumah apel ini, Rektor UMB, Prof. Herry Suhardiyanto mengatakan agenda ini diikuti 2140 pasukan untuk memperkokoh persatuan bagi Persyarikatan, serta silaturahmi bagi semangat Korsa KOKAM.
Dalam laporannya, Prof. Herry menyampaikan UMB saat ini sudah terakreditasi Baik Sekali, dan memiliki 18 program studi. UMB juga terus berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan, termasuk sarana dan prasarana kampus.
“Kita harus tetap siaga, dan berupaya meningkatkan sumberdaya manusia melalui pendidikan sehingga tercipta manusia yang bermanfaat. Dan semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dalam amanah Persyarikatan,” tuturnya.
Hadir juga Kapolda Jabar, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus. Dalam amanatnya dia menyampaikan salam hangat dan penghargaan setingginya dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia juga memandang kegiatan apel ini menjadi hal yang positif.
“Apel Akbar KOKAM memiliki berbagai manfaat, termasuk dalam urusan-urusan strategis. Juga untuk memupuk solidaritas KOKAM dalam menghadapi berbagai tantangan,” tuturnya.
Terlebih menjelang Pemilukada serentak yang akan dijalani oleh bangsa Indonesia, peran KOKAM diharapkan bisa menjaga persatuan. Selain itu, aksi KOKAM dalam merespon kejadian kebencanaan
Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus juga berharap semoga UMB terus bertumbuh menjadi suluh dan obor pencerah, tidak hanya bagi warga Muhammadiyah, tapi juga umat secara luas, dan bangsa Indonesia umumnya.