Girimu.com — Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, memasuki hari keempat, Kamis (18/7/2024). Siswa kelas 1 diajak bermain air dan perahu kertas di halaman belakang sekolah. Kegiatan ini bertajuk “Berlayar ke Samudera”.
Sebelum melayarkan perahu kertas, siswa melipat perahu dari kertas origami didampingi oleh tutor kelas yang kemudian ditempel dan diwarnai di kertas HVS. Mereka lalu diajari membuat perahu kertas dari kertas origami yang kemudian dilayarkan bersama.
Pukul 08.00 WIB, para siswa berbaris dan bersiap untuk melayarkan perahu kertas secara bergiliran. Di halaman belakang sekolah, mereka disambut oleh kolam plastik sepanjang dua meter. Di dalam kolam yang telah berisi air terdapat beragam hydrogell berbentuk beragam binatang dan bola warna-warni. Kolam tersebut adalah laksana samudera tempat mereka melayarkan perahu kertas yang mereka buat.
Ditemui saat menemani siswa, Ketua Pelaksana Fortasi Ade Dwi Nur Khomaroh, menerangkan, bermain dan berpetualang di hutan Sekolah Kreatif Menganti menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran siswa akan kelestarian lingkungan.
“Di sekolah kami punya hutan pohon jati. Kami meletakkan kolam air di sini guna mengajarkan siswa untuk mencintai dan merawat lingkungan sekitar juga ekosistem laut. Nah, itu memperkuat kesadaran mereka tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ungkp Nur.
Selain bermain, Nur menambhakan, siswa juga belajar kesabaran dan ketelatenan ketika proses pembuatan perahu dari kertas origami.
“Kegiatan ini tidak hanya mengajak mereka untuk bereksplorasi secara fisik di luar ruangan, tetapi juga membangun keterampilan kolaborasi, kreativitas, serta kesabaran mereka saat melipat perahu kertas,” imbuhnya.
Siswa berkumpul melingkari kolam dan melayarkan kapal kertas mereka setelah aba-aba dari tutor kelas yang mendampingi. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Tawa riang terlukis di wajah mereka saat mendorong perahu kertas dengan mengayunkan tangan di permukaan air.
Seusai bermain perahu, siswa diperbolehkan mengambil sepuluh bola dan satu binatang hydrogell di dalam kolam. Mereka memasukkannya ke dalam plastik yang telah diberikan oleh tutor kelas.
M.A. Rafasya Effendi, salah satu siswa dari kelompok Neptunus sangat menyukai kegiatan ini.
“Aku happy, benar-benar happy! Kalau bisa nanti di sekolah ada mainan air lagi ya,” serunya. (*)
Kontributor: Rawadan Reza Rachman
No comments yet.