Muhammadiyah • Dec 10 2022 • 34 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Surakarta beberapa waktu lalu meninggalkan jejak baik dan memberi energi baru, bukan hanya bagi kalangan internal persyarikatan, tapi juga bagi semua dalam lingkup nasional, termasuk dunia internasional.
Hal itu terjadi lantaran proses Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah pada 18 sampai 20 November 2022 yang berjalan dengan lancar, guyub, rukun dan penuh semangat. Proses muktamar tersebut juga menjadi uswah hasanah bagi banyak kalangan.
Atas suksesnya Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah, setelah gelaran tersebut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mendapat banyak surat ucapan selamat dan apresiasi dari banyak tokoh baik nasional maupun internasional.
“Sehingga Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah bukan hanya milik warga persyarikatan, juga menjadi milik seluruh masyarakat, di Solo Raya, di seluruh Indonesia, bahkan di berbagai belahan dunia.” Ucap Mu’ti Jumat (9/12).
Di acara Pengajian Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang pertama kali diselenggarakan untuk periode 2022-2027, yang digelar secara daring, Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa PP Muhammadiyah menerima kiriman surat berisi apresiasi dan ucapan selamat dari Duta Besar Negara- negara sahabat.
“Ada beberapa surat yang dikirim oleh beberapa Duta Besar ke PP Muhammadiyah, misalnya dari Duta Besar dari Uni Emirat Arab, Singapura, dan kemudian banyak lagi yang lainnya. Dan itu menunjukkan bahwa perhelatan Muktamar itu tidak hanya menjadi ‘bisnis’ Muhammadiyah, tetapi juga bagian dari concern dan perhatian dari seluruh masyarakat.” Tuturnya.
Guru Besar Pendidikan Islam ini menjelaskan bahwa, berjalannya muktamar yang membanggakan dan menggembirakan itu menunjukkan kematangan warga persyarikatan, kultur berkemajuan dan kemapanan tata kelola ‘pemerintahan’ yang ada di Muhammadiyah.
Suksesnya perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah ini menjadi energi potensial, yang diharapkan akan membawa maju Muhammadiyah dari yang baik menjadi unggulan dan berkemajuan. Dalam istilah Abdul Mu’ti; Muhammadiyah bergerak from good to great, bukan from good to better.
Kembali Mu’ti menegaskan bahwa capaian dan berkembangnya Muhammadiyah tersebut berdasarkan sistem bukan sinten (Jawa; sosok) dan pinten (Jawa; berapa – nominal uang). Oleh karena itu, atas kelancaran dan kesuksesan perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah, dirinya mengajak kepada seluruh warga persyarikatan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.
Namun demikian, pada kesempatan ini Abdul Mu’ti juga mengingatkan supaya seluruh warga persyarikatan tidak boleh terlalu berpuas diri. Sebab muktamar bukan sebuah klimaks, tapi awal untuk bekerja lebih baik. Menurutnya, muktamar juga merupakan energi baru untuk melakukan pembaruan.
Hits: 1
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...
No comments yet.