Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Tafsir Ungkap Rahasia Bahagia dalam Ajaran Islam

    Dec 06 202321 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Pada dasarnya, Islam merupakan agama yang senantiasa mendatangkan kebahagiaan. Dalam tradisi fikih, seorang muslim yang telah baligh dan memiliki akal sehat disebut mukallaf atau orang yang terbebani hukum. Namun beban hukum tersebut tidak pernah melebihi kemampuan seseorang.

    Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir mengatakan bahwa jika jiwa seorang muslim tidak merasakan kebahagiaan, maka ada dua kemungkinan. Pertama, salah memahami dan memaknai ajaran Islam; kedua, jiwanya memang ditakdirkan untuk tidak bahagia.

    “Kalau tidak bahagia, dua kemungkinan: salah memahami dan memaknai islam atau jiwamu memang tidak bahagia atau takdir tersendiri,” tutur Tafsir dalam Pengajian Bulanan Karyawan Kantor PP Muhammadiyah di Cik Di Tiro, Yogyakarta, pada Selasa (05/12).

    Tafsir mengungkapkan bahwa tiap-tiap orang potensial mendapatkan kebahagiaan. Tidak mungkin ada orang yang sepanjang hidupnya merasakan kegetiran dan kecemasan. Seorang pengemis yang meminta-minta di bawah kerlip lampu merah tidak bisa divonis sebagai orang yang paling menderita. Pun demikian sebaliknya: semua orang potensial merasakan ketidakbahagiaan. Seorang konglomerat paling populer tidak bisa dipandang sebagai orang paling bahagia.

    Menurut Tafsir, kunci kebahagiaan seorang muslim ialah mesti hidup secara seimbang. Menurutnya, lima hal yang perlu dilakukan manusia agar mendapatkan kebahagiaan yang stabil, yaitu: berzikir, berpikir, bekerja, berlibur, dan istirahat.

    “Hidup itu harus seimbang, yaitu melaksanakan fungsi kita sebagai manusia yaitu dengan melaksanakan zikir, pikir, kerja, rekreasi, dan istirahat. Kelima hal ini mesti dilakukan agar hidup lebih bahagia,” tutur Tafsir.

    Pendekatan ini, menurut Tafsir, adalah praktik yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Beliau tidak hanya beribadah, tetapi juga terlibat dalam interaksi sosial, berdiskusi, dan bercanda gurau dengan para sahabat. Rasulullah juga bekerja dan memberikan contoh hidup secara proporsional.

    Tafsir juga mengingatkan umat Islam untuk selalu menjaga harmoni dengan alam. Kerusakan alam dapat menyebabkan kerusakan pada manusia. Oleh karena itu, selain hidup secara seimbang, pelestarian alam juga dianggap penting agar kehidupan semakin penuh berkah dan kebahagiaan.

    “Kalau alam kita rusak, maka yang sangat dirugikan adalah manusia itu sendiri. Maka selain melakukan lima hal tadi, kita juga mesti merawat kelestarian alam dan lingkungan agar dapat keberkahan dan kebahagiaan,” ucap Tafsir.

    Hits: 52

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top