Muhammadiyah • Mar 31 2023 • 24 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Salah satu ayat yang menginspirasi lahirnya gerakan Muhammadiyah ialah QS. Ali Imran ayat 110. Dalam ayat tersebut, Allah menunjuk umat Islam sebagai khair al-ummah (golongan terbaik). Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, umat terbaik ialah kelompok maupun individu yang memiliki kualitas di atas rata-rata dibanding yang lain.
“Intinya jadi orang Islam itu, baik pribadi maupun kelompok harus menjadi yang unggul,” terang Haedar dalam Refreshing Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di kalangan Dosen dan tenaga pendidik Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada Jumat (31/03).
Menurut Haedar, menjadi umat terbaik tidak harus dalam skala kelompok besar. Ia mencontohkan kisah Thalut yang bertubuh kecil dan mampu mengalahkan fisik raksasa dari Jalut. Artinya, biarpun sedikit tapi memiliki kesungguhan yang mendalam dalam beramaliah. Kesungguhan akan membawa umat Islam menjadi golongan yang unggul.
“Perisiwa (Thalut dan Jalut) ini menunjukkan kepada kita bahwa golongan kecil harus menjadi kuat dan berkualitas. Dalam beramaliyah juga selalu dilakukan dengan sungguh-sungguh karena itulah cara kita unggul,” ucap Haedar.
Allah kadangkala berkehendak di luar batas ekspektasi manusia. Dengan tetap mengharap ridha dari Allah, Haedar menegaskan bahwa kesungguhan akan membuka banyak jalan keluar. “Kegagalan adalah pintu pertama, jika tidak membuat kita patah semangat. Pintu selanjutnya adalah keberhasilan,” tuturnya.
Berkat kombinasi antara kesungguhan dan mengharap ridha dari Allah, UNISA yang awalnya dari nol, menjadi salah satu perguruan tinggi dengan kualitas terbaik. Saat ini luas wilayah kampus yang didirikan kaum perempuan ini memiliki puluhan hektar dengan puluhan ribu mahasiswa di dalamnya. Menurut Haedar, keberhasilan ini merupakan bagian dari mujahadah yang tiada henti.
“Mujahadah kita dibukakan pintu oleh Allah. Mujahadah itu kualitas kerja yang terus menerus ditingkatkan. Jadi terus bergerak. Tapi kalau diam, malah akan terakulumasi sehingga diam terus. Puasa kalau dilemes-lemesin, akan lemes juga. Tapi kalau ditambah dengan etos semangat maka akan semangat terus,” kata Haedar.
Selain bersungguh-sungguh, Haedar juga menekankan arti kesabaran. Sabar ialah sikap konsisten dalam melakukan kebaikan. Dalam QS. Ali Imran ayat 142 disebutkan: “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.” Penggalan ayat ini menerangkan tentang arti penting perjuangan dan kesabaran.
“Hari ini harusnya menjadi kesungguhan kita nambah ilmu, komitmen, perjuangan, bahwa di UNISA ini bukan hanya urusan pribadi tapi juga urusan kolektif kita untuk memajukan dan membesarkannya. Lebih jauh memajukan Aisyiyah dan Muhammadiyah sebagai amal perjuangan kita,” tutur Haedar.
Haedar berharap seluruh komponen Persyarikatan Muhammadiyah tidak merawat semangat minimalis, yaitu berjuang setengah-setengah memajukan kehidupan umat. Mereka yang memiliki semangat minimalis adalah golongan yang hanya mementingkan capaian untuk dirinya sendiri, tidak untuk masyarakat luas. Hal ini tentu saja bertentangan dengan risalah Islam rahmat bagi semesta alam.
Hits: 3
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...
No comments yet.