Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Warga Muslim Australia Sebut Muhammadiyah Potensial Tampil di Ranah Global

    Sep 23 202331 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Warga Muhammadiyah asal Australia, Lukas Hainsworth mengunjungi langsung Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (22/9).

    Lukas datang ditemani warga Australia lainnya, Latifa Hamdan. Keduanya merupakan peserta program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia (AIMEP) 2023.

    Mengaku akrab dengan Persyarikatan, Lukas Hainsworth menyebut peluang Muhammadiyah beserta Indonesia untuk tampil mengambil strategis di kancah global. Apalagi Muhammadiyah secara khusus menurutnya telah memiliki sistem organisasi yang mapan.

    “Muhammadiyah sistemnya berlaku tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain,” kata dia. Memberi contoh, Lukas menyinggung perkembangan Muhammadiyah Australia College (MAC) yang kian bertumbuh positif.

    “Kami mencoba untuk mencari anggota dari warga Australia sendiri, tidak hanya warga Indonesia yang ada di Australia. Jadi mencoba mencari bule atau warga asing lain untuk bergabung (Muhammadiyah),” ujarnya.

    Selain sistem yang mapan, potensi Muhammadiyah tampil di dunia global menurutnya karena pengkhidmatan kemanusiaan Muhammadiyah di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial yang telah teruji di sepanjang sejarahnya.

    Senada dengan Lukas, Latifah Hamdan menganggap peluang Muhammadiyah maupun Indonesia untuk lebih banyak berbicara di tingkat regional dan global. Dia bersyukur mengikuti program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia (AIMEP) 2023 karena mengikis stereotip warga asing terhadap Islam dan Indonesia.

    “Jadi menurut saya ada banyak hal positif yang perlu kita lakukan, bahkan ketika warga Australia memberikan pencerahan. Menurut saya, yang unik dari Indonesia adalah masyarakatnya yang beragam, menerima semua orang,” kata Latifah.

    Dari program ini, dirinya menyebut pemahamannya terkait relasi mayoritas dan minoritas yang ideal di Indonesia semakin bertambah.

    “Jadi sungguh indah melihat kita bisa belajar banyak dari budaya Indonesia karena kalian mayoritas beragama Islam. Tapi saya melihat begitu banyak hubungan dan penghargaan atas rasa hormat antar agama yang berbeda, terutama setiap orang,” pungkas Latifa. (afn)

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top