Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?

    Jun 05 202330 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Dalam Seminar Integrasi Keilmuan dalam Hisab, Rukyat, dan Kalender Global Unikatif pada Jumat (02/06) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Oman Fathurrahman menyampaikan materi tentang Kalender Islam Global. Menurutnya, Kalender Islam Global memiliki beberapa syarat validitas yang perlu dipenuhi, sebagai berikut:

    Pertama, syarat penyatuan. Menurut Oman, syarat “penyatuan” artinya kalender Islam Global itu berlaku di seluruh dunia secara terpadu tanpa membagi-bagi muka bumi ke dalam sejumlah zona, apalagi ke dalam kawasan tertentu di muka bumi.

    Kedua, syarat globalitas. Maksudnya, sistem waktu yang diterapkan sejalan dengan kesepakatan dunia tentang waktu. Syarat ini merupakan konsekuensi dari prinsip penerimaan international date line (IDL). Garis itu adalah garis imajiner yang secara teoritis terletak pada garis 180o BT.

    Ketiga, tidak boleh menunda bulan baru. Kata Oman, maksud dari syarat ini adalah tidak boleh menunda masuknya bulan untuk suatu kawasan di muka bumi ketika hilal telah terlihat secara jelas dengan mata telanjang. Dalam kategori Muhammad Odeh kriteria mungkin hilal terlihat itu ada lima tingkatan. Terlihat oleh mata telanjang dengan mudah, terlihat oleh mata telanjang tetapi sulit, hanya terlihat dengan menggunakan alat optik, tidak mungkin terlihat, dan mustahil terlihat.

    Misalnya, pada hari Jumat 4 Januari 2030 saat terbenam matahari hilal sudah terlihat di daratan benua Amerika, sementara pada hari yang sama ketika terbenam matahari di Wellington New Zealand bulan sudah terbenam duluan, 5 menit sebelum matahari terbenam. Dalam kondisi seperti ini kawasan New Zealand tetap harus memulai tanggal 1 Ramadan 1451 pada hari Sabtu 5 Januari 2030. Tidak boleh menunda hari esoknya lagi karena di barat benua Amerika hilal sudah terlihat.

    Selain tiga syarat validitas di atas, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini juga menyampaikan kriteria bulan baru dalam Kalender Islam Global. Menurutnya, Bulan baru (awal bulan) dimulai apabila di bagian manapun di muka bumi sebelum pukul 12.00 tengah malam (atau pukul 00.00) Greenwich Mean Time (GMT) telah terpenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Elongasi (jarak sudut) matahari dan bulan pada waktu matahari terbenam mencapai 08° atau lebih; dan 2) Ketinggian bulan di atas ufuk pada waktu matahari terbenam mencapai 05° atau lebih.

    Hits: 1

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top