MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Prof. Nahla Shabry As-Sha’idy selain menjadi Penasihat Grand Syaikh Al-Azhar, Kairo, Mesir juga merupakan Dekan Fakultas Studi Islam Al-Azhar dan Direktur Markas Tathwir (Pusat Pengembangan Pelajar Asing Al-Azhar). Prof. Nahla Bersama rombongan secara ekslusif bersilaturahmi ke Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada Jum’at (9/2).
Menjadi salah satu dari 50 perempuan paling berpengaruh di Mesir, Prof. Nahla telah memberikan kontribusi dan peranan penting dalam pengembangan proses belajar mahasiswa asing di Al-Azhar. Ia juga berhasil dalam menjadi sosok figur pemberdayaan perempuan di Mesir.
Kunjungan menuju Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah menjadi satu-satunya dikarenakan menjadi pondok pesantren berbasis perempuan di bawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta dianggap paling berpengaruh di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dari kunjungan dan kegiatan ini ialah sebagai bentuk silaturrahmi dan dialog langsung Prof. Nahla bersama santriwati dan pengurus Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta.
Unik Rasyidah selaku Direktur Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta menyampaikan rasa terimakasih dan menyambut sepenuh hati kunjungan dari Prof. Nahla. Pasalnya Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta juga sebelumnya telah melangsungkan kerjasama dalam kegiatan Arabic Camp yang dilakukan setiap tahunnya di Kairo, Mesir.
“Sangat berbahagia dihadiri oleh beliau, sebab belian adalah salah satu perempuan berpengaruh di Mesir. Nantinya akan menjadi figur di Madrasah Mu’allimaat, karena bisa berdialog langsung dengan perempuan hebat di suatu negara hebat seperti Mesir,”tuturnya.
“Tentu akan meniadi pembelajaran yang baik untuk seluruh santriwati, bagaimana perempuan harus memiliki ilmu dan dengan ilmu akan memiliki peranan bagi bangsa, negara dan agama”, tandas Unik. (Billy)
Related
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all posts
No comments yet.