Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Dua Hal yang Dibutuhkan Paham Islam Berkemajuan Agar Naik Kelas Menjadi Worldview

    Apr 01 202356 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Kodifikasi dan pengayaan paham Islam Berkemajuan dibakukan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta melalui terbitnya dokumen Risalah Islam Berkemajuan.

    Risalah ini berfungsi sebagai pedoman keberagamaan maupun cara pandang Muhammadiyah yang khas dalam menerjemahkan dan mengamalkan ajaran Islam.

    Meski telah terkodifikasi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin, mengatakan dalam Pengajian Ramadan PP Muhammadiyah di Jakarta (31/3) jika Risalah ini masih perlu disempurnakan.

    Apalagi untuk menjadi sebuah pandangan alam (worldview), Risalah ini menurutnya belum memenuhi syarat. Belum diformulasikannya dimensi kosmologi dianggap sebagai kekurangan itu. Meminjam istilah dari almarhum Nurcholish Madjid, Din menilai Risalah ini perlu ditinjau dari berbagai aspeknya.

    “Islam Berkemajuan yang sudah menjadi trademark Muhammadiyah, sudah kita kodifikasi dan kita bakukan menjadi Risalah Islam Berkemajuan harus terbuka untuk penyempurnaan. Terus terang, untuk menjadi pandangan alam, perlu ada kerangka kosmologis yang melihat relasi antara manusia dengan sang pencipta, relasi manusia dengan sesama dan relasi manusia dengan alam,” ujarnya.

    Selain kosmologi, Din memandang Muhammadiyah perlu mendefinisikan konsep Ummah. Sebab, konsep ini mau tak mau harus didefinisikan agar jangkauan paham Islam Berkemajuan tidak menjadi gagasan yang bersifat regional, melainkan global.

    Sembari mendorong Muhammadiyah merumuskan fondasi khusus terkait kosmologi dan definisi ummah, Din berpendapat bahwa kerangka kosmologi Islam Berkemajuan adalah tauhid. Sedangkan posisi komunitas manusia di muka bumi (al-ummah) adalah sebagai khalifah yang memakmurkannya.

    Din menilai, rumusan tentang dimensi ontologi, kosmologi, hingga konsep Al-Ummah ini perlu dikaji dengan serius oleh Muhammadiyah agar menjadi semacam panduan filosofis bagi para penggiatnya. Termasuk bagi dunia Islam di luar sana agar paham Islam Berkemajuan tidak menjadi sekadar teori yang memiliki kesenjangan antara idealitas dan realitas.

    Pada posisi ini, Muhammadiyah kata Din Syamsuddin sejatinya telah memiliki modal berupa trisula gerakan;

    Pertama, gerakan amal dalam bentuk praktek dan institusi Amal Usaha Muhammadiyah; Kedua, sifat gerakan yang moderat (Al-Wasathiyah), tidak terjebak ke ekstrimitas (liberalisme/konservatisme); dan Ketiga, karakter gerakan yang bersifat ashariyah, kemajuannya seiring dengan dinamika zaman.

    Tiga modal ini, dia harapkan memacu usaha Muhammadiyah dalam menyempurnakan Risalah Islam Berkemajuan.

    “Tapi yang paling penting sekali adalah penerapan dan realisasinya oleh Muhammadiyah itu sendiri yang sudah spektakuler secara jumlah. Maka sekarang (kejar) kualitas. Kalau ini jadi pembuktian, Indonesia dengan Muhammadiyahnya akan jadi tujuan dunia Islam untuk belajar,” tegas Din. (afn)

    Risalah Islam Berkemajuan

    Hits: 4

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top