Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kejar Target 58 Profesor Pada Januari 2024, UMM Kembali Kukuhkan 2 Guru Besar Baru dari Fakultas Psikologi

    Dec 17 202364 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG — Mengejar target memiliki 58 profesor pada akhir Januari 2024, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengukuhkan dua guru besar baru pada Sabtu (16/12).

    Dua guru besar dari Fakultas Psikologi tersebut adalah, Prof. Dr. Tulus Winarsunu sebagai Guru Besar Bidang Psikologi Industri dan Organisasi serta Prof. Dr. Iswinarti sebagai Guru Besar Bidang Psikologi.

    Dengan pengukuhan ini, maka jumlah guru besar di UMM telah mencapai angka 32 orang. Sedangkan masih ada 22 calon guru besar yang menunggu proses untuk dikukuhkan.

    Mensyukuri pengukuhan, Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, berharap dua guru besar baru dapat mengakselerasi peningkatan kualitas Fakultas Psikologi dalam menciptakan SDM unggul yang berwawasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.

    Syamsul juga menginformasikan bahwa sebagai fakultas yang memiliki jumlah peminat besar, Fakultas Psikologi UMM segera membuka Pendidikan Profesi Psikolog dan Program Doktor Ilmu Psikologi.

    “Atas nama pimpinan UMM kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof Tulus dan Prof Iswinarti. Diharapkan beliau terus produktif karena kedua paparan (orasi ilmiah) tadi sangat menarik,” ucapnya.

    Pada pidato pengukuhan, Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si membawakan orasi ilmiah berjudul “Sisi Irasionalitas Pikiran Manusia dalam Pengambilan Keputusan”.

    Penelitian ini menjelaskan tentang penyebab utama seseorang menjadi tidak rasional dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada aspek kognitif di lingkungan industri dan organisasi.

    Bias tersebut bisa berupa faktor keterbatasan informasi, keterbatasan dalam pemrosesan informasi, tekanan kelompok, dan bias kognitif. Irasionalitas kata dia dapat terjadi karena berbagai bias dalam cara penyampaian informasi.

    Karena itu, Tulus menawarkan agar pengambil keputusan di lingkungan industri dan organisasi mengawal kejernihan rasionalitas agar optimal dalam menciptakan lingkungan yang lebih terarah, efisien, dan responsif terhadap perubahan.

    Sementara itu, Prof. Dr. Iswinarti, M.Si Psikolog mengusung orasi ilmiah berjudul Membangun Kesehatan Mental Anak Melalui Permainan Tradisional dengan Metode Berlian.

    “Orasi ilmiah ini saya tulis berdasarkan pengalaman, penelitian, serta studi literatur tentang tema yang menjadi konsen saya selama bertahun-tahun tentang permainan tradisional dan metode berlian,” ungkapnya.

    Metode Berlian adalah “Bermain-ExpeRiential-LearnIng-Anak”. Isnawarti menjelaskan bahwa membangun kesehatan mental dapat dimulai pada usia dini lewat kegiatan bermain yang mengandung nilai-nilai kearifan budaya, misalnya permainan tradisional di Indonesia.

    Dalam penelitiannya, Isnawarti menyebut jika permainan bekelan, congklak lidi, dan selentikan dapat meningkatkan kemampuan problem solving anak usia sekolah dasar. Permainan tradisional engklek juga dapat meningkatkan kemampuan problem solving dan dapat meningkatkan kemampuan kontrol diri. (afn)

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top