Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Healing Boleh, Tapi Jangan Meninggalkan Salat

    Sep 29 202348 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Dalam era yang dipenuhi dengan rutinitas yang melelahkan, banyak dari kita mencari “healing” melalui perjalanan atau berwisata. Meskipun perjalanan adalah pengalaman yang luar biasa, Ketua Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ruslan Fariadi menegaskan bahwa penting bagi wisatawan untuk tetap memegang teguh nilai-nilai dan aturan agama.

    Menurut Ruslan, dalam muamalah, ada prinsip yang dikenal dengan “al ashlu fil muamalah al ibahah,” yang mengartikan bahwa dalam urusan duniawi, semua hal dianggap boleh kecuali ada bukti yang jelas yang melarangnya. Dalam konteks wisata, tidak ada ayat atau hadis yang secara eksplisit melarang kita untuk berlibur melalui perjalanan. Namun, ada beberapa hal penting yang harus kita ingat saat melakukan perjalanan.

    “Berwisata itu merupakan aspek muamalah yang artinya boleh selama tidak ada unsur-unsur yang dilarang Agama. Karena itu, penting untuk kita menyadari aspek apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tutur Ruslan dalam acara Seminar Tuntunan Wisata Islami Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kota Yogyakarta pada Sabtu (23/9) di Panti Asuhan Yogyakarta Muhammadiyah Lowanu.

    Dalam agama Islam, ada larangan terhadap beberapa hal, seperti mengonsumsi alkohol, melakukan maksiat, dan merusak lingkungan. Saat melakukan perjalanan untuk healing, kita harus tetap menjauh dari hal-hal yang dilarang ini. Kita dapat menemukan kebahagiaan dalam perjalanan, tetapi tidak dengan melanggar prinsip-prinsip agama Islam.

    Selain tidak boleh melanggar syariat Islam, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ali Yusuf mengatakan bahwa salat adalah salah satu pilar utama dalam Islam, dan tidak boleh ditinggalkan, bahkan saat kita sedang bepergian. Ketika berada dalam perjalanan, umat Islam masih memiliki kewajiban untuk melaksanakan salat. Meskipun ada keringanan-keringanan yang diberikan dalam pelaksanaan salat saat bepergian, ini tidak berarti bahwa umat Islam boleh meninggalkan salat sama sekali.

    Ketika bepergian, kita mungkin akan menghadapi beberapa kesulitan dalam melaksanakan salat. Namun, kita harus ingat bahwa salat adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah, dan itu adalah prioritas yang tidak boleh diabaikan.

    “Ketika kita dalam perjalanan menuju tempat wisata, maka kita dibolehkan untuk melakukan salat jamak dan qashar sebagai rukhshah,” ucap Ali Yusuf.

    Dalam akhirnya, perjalanan atau berwisata untuk healing adalah pengalaman yang berharga, dan tidak ada yang salah dengan itu. Namun, kita harus selalu mencari keseimbangan antara kebutuhan dunia dan kebutuhan spiritual. Kita dapat mengejar relaksasi, tetapi tetap setia pada nilai-nilai dan aturan agama Islam.

    Mencari healing adalah hak setiap manusia, tetapi tidak dengan mengorbankan keyakinan kita. Jadi, ketika merencanakan perjalanan, ingatlah untuk menjaga nilai-nilai Islam, menghindari yang dilarang, dan tetap setia mengerjakan salat lima waktu.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top